Jakarta, CNN Indonesia -- Nicholas Sean Purnama, putra sulung terdakwa kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memberikan dukungan kepada ayahandanya yang kini mendekam di Rutan Mako Brimob Depok.
Nicholas menuliskan dukungan, dan curahan harinya dalam Fan Page Facebooknya "Nicholas Sean Purnama". Akun tersebut merupakan Fan Pages resmi Nicholas.
Sebanyak 123.897 pengguna Facebook menyukai laman tersebut. Dan, diikuti 136.262 followers.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semalam, Nicholas mengunggah foto Ayahnya bersama Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly. "
God bless you dad. Yakin dan percaya apapun keputusan Nya tetaplah berbahagia dan terima dengan sukacita.
Miss you dad," tulis Nicholas, dalam postingan foto itu.
Dalam Foto itu terlihat Ahok duduk di sofa mengenakan kaos berwarna hijau dan celana panjang berwarna coklat muda.
Postingan Nicholas itu mendapat respons lebih dari 38 ribu pengguna Facebook, dan dibagikan oleh 2.604 pengguna Facebook.
Unggahan Nicholas itu menuai beragam komentar."Walau saya muslim, saya bangga dengan pak Ahok. Pak Ahok adalah orang baik dan orang bijak. Dalam agama kami pun dijelaskan. Orang yang membawa kebaikan pasti akan lebih banyak musuh dan cobaan .. semangat pak. Tuhan berikan yang terbaik kelak.
We love u pak," tulis Yeppo dalam kolom komentar.
Pengguna Facebook lainnya, Karina Kemala Sari berkomentar: "Kamu beruntung nak, hidup dan tumbuh bersama seorang pejuang hebat. Ga cuma berjuang buat keluarga, tetapi juga berjuang buat sesama. Tuhan pasti memberkatinya, dimanapun dan dalam situasi apapun."
Postingan Nicholas itu bukan yang pertama. Sejak Ahok dijatuhi hukuman dua tahun penjara, Nicholas beberapa kali menggunggah statusnya.
"Ayah sudah melakukan yang terbaik," tulis Nicholas kemarin.
Status itu juga menuai beragam komentar.
"Ayah kamu korban ketidak adilan hukum di Indonesia. Kami maaf sebesarnya akan kejadian ini. Jasa-Jasa beliau banyak dihargai oleh banyak rakyatnya dari semua kalanga dan agama. Terima kasih atas jasa, korban, dan teladannya. Allah SWT selalu melindungin orang2 yg baik seperti beliau. Ini semua pelajaran kita semua untuk memperbaiki sistem yg rusak. Ahok is a hero.
Never stop fighting for the right things. Our prayers for Ahok and his family," tulis Tina McCaffery.
 Pendukung Ahok yang berkumpul untuk memberikan dukungan kepada terdakwa kasus penodaan agama itu. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Screenshot unggahan Nicholas juga berseliweran di media sosial. Cuplikan status itu diunggah netizen di Instagram, Path, dan juga Grup Facebook.
Dampak terhadap KeluargaPsikolog Livia Iskandar, kepada
CNNIndonesia.com, sebelumnya mengatakan, memiliki ayah seorang terdakwa kemungkinan punya dampak negatif terhadap keluarga termasuk anak.
Anak rentan terhadap tindakan 'bully' atau perundungan yang dilakukan lingkungan masyarakat maupun sekolah. Seperti halnya anak-anak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Mereka pun mungkin tidak lepas dari sasaran perundungan.
Namun, menurut Livia, hal itu kemungkinan kecil bahkan tidak akan dialami oleh Nicholas Sean Purnama, Nathania Purnama dan Daud Albeenner Purnama.
"Menurut saya kemungkinan
bully kecil atau bahkan mereka nggak akan di-
bully karena itu, karena ayahnya sangat dicintai banyak orang," kata Livia.
Ahok dijatuhi hukuman dua tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu terbukti melanggar pasal 156a KUHP tentang penodaan agama karena ucapannya yang mengutip Surat Al Maidah 51 di depan warga Kepulauan Seribu, 27 Oktober 2016.