Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut peringatan Perayaan Tri Suci Waisak dapat menjadi momentum menjaga keharmonisan antarkelompok masyarakat. Ia meminta umat Buddha turut berpartisipasi mewujudkan kondisi sosial itu.
"Saya imbau dan berharap, pada perayaan ini umat Buddha bisa menjaga keharmonisan bangsa, juga mendoakan negara agar lebih baik lagi," kata Luhut di Wihara Ekayana Arama, Jakarta, Kamis (11/5).
Luhut menuturkan, tema perayaan waisak secara nasional tahun ini telah sesuai dengan upaya tersebut, yakni memahami kebhinekaan dalam kebersamaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh kelompok masyarakat, kata Luhut, sebaiknya turut menjalankan sikap welas asih yang diajarkan Buddha. Menurutnya, ajaran Buddha bisa menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat.
"Ini bisa jadi suri tauladan, Buddha menunjukan rasa sayang kepada umat mana pun, tidak peduli etnis dan agamanya," kata Luhut.
Di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, imbauan serupa diutarakan Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Kementerian Agama, Supriyadi. Ia berkata, keragaman merupakan aset penting bagi kehidupan masyarakat Indonesia.
"Saya berharap kita dapat bersama-sama membangun rasa kebangsaan dengan sikap saling menghargai, mengedepankan, dan mengembangkan nilai cinta kasih di dalam masyarakat yang majemuk," ujarnya seperti dilansir
Antara.
Tahun ini merupakan peryaan waisak yang ke 2561 BE. Perayaan Tri Suci Waisak bagi umat Buddha diperingati sekali dalam satu tahun.
Sekitar sepuluh ribu umat Buddha dari seluruh Indonesia sejak pukul 7.00 pagi tadi memadati Wihara Ekayana Arama untuk beribadah.