Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati mengatakan, pemerintah provinsi DKI Jakarta akan melakukan kajian bersama pemerintah pusat untuk membahas rencana perpanjangan jalan layang non tol Transjakarta Koridor XIII rute Ciledug-Tendean.
"Kami sudah bersurat secara resmi kepada Bappenas (Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional) dan Kementerian Perhubungan. Karena seyogyanya, integrasi transportasi lintas provinsi, lintas kota seperti ini memang turut ditangani oleh pemerintah pusat," kata Tuty ketika dihubungi, Minggu (14/5).
Kajian ini terus dikebut setelah Pemerintah Kota Tangerang meminta Pemprov DKI melanjutkan pembangunan jalan layang yang saat ini berakhir di depan Universitas Budi Luhur hingga Central Businessman District (CBD) Ciledug. Tujuannya untuk memecah kemacetan di kawasan perumahan Puri Beta yang selama masa uji coba jadi titik berputar bus Transjakarta di koridor XIII.
Menurut Tuty, perpanjangan rute koridor XIII hingga CBD Ciledug membutuhkan anggaran sedikitnya Rp1,5 triliun. Karena selain perpanjangan jalan layang sejauh 5 km, dibutuhkan sedikitnya enam halte baru di jalur tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait anggaran besar tersebut, sementara dalam setahun ini Pemprov DKI masih terus mengebut pembangunan infrastruktur Asian Games 2018, Tuty menuturkan, telah mengajukan agar pembangunan perpanjangan koridor XIII dapat dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).
"Permohonan kami ini juga sudah direspons Bappenas. Bappenas mengatakan akan melakukan kajian, mengelaborasi lebih lanjut hasil kajian mereka dengan kajian Pemkot Tangerang dan Pemprov DKI sambil berkoordinasi dengan kementerian terkait masalah pendanaannya akan seperti apa," ujar Tuty.
Meski demikian, Tuty masih enggan menuturkan kapan kajian terkait rencana perpanjangan koridor 13 ini selesai sehingga pembangunannya dapat segera direalisasikan.
"Namanya pembangunan, perlu studi yang komprehensif dan detail," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansah menyatakan, rencana perpanjangan jalan layang non tol hingga CBD Ciledug ini tidak akan menghambat jadwal operasional Transjakarta koridor XIII.
Transjakarta koridor XIII yang melayani rute Ciledug-Tendean tetap akan dioperasikan secara resmi pada 22 Juni 2017 atau bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta.
"Selama 10 hari sebelum peresmian (12 Juni 2017), kami akan lakukan uji coba angkut penumpang," kata Andri.