Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjadikan acara koordinasi kesehatan masyarakat tim Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH) di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Selasa pagi (16/5), sebagai ajang mengenang kerja keras Gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama.
Dalam sambutannya, Djarot mengatakan, program KPLDH, yang mengupayakan ketersediaan satu dokter, satu perawat dan satu bidan untuk melayani 5 ribu warga miskin Jakarta, dianggap salah satu program paling sukses yang pernah diusung Ahok.
"Program KPLDH digagas sendiri oleh Pak Basuki. Dari hasil survei BPS, tingkat kepuasan warga atas pelayanan yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencapai 76 persen. Sekarang program ini menjadi acuan provinsi lain di Indonesia, dan akan jadi program nasional," kata Djarot.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djarot menuturkan, salah satu faktor yang menyebabkan tingkat kepuasan masyarakat tinggi terhadap program KPLDH adalah esensinya.
"Karena program ini bisa mengubah paradigma para pelaku kesehatan, terutama dokter serta birokrasi Dinas Kesehatan untuk selalu mengedepankan pelayanan sepenuh hati," ujar Djarot.
Karena itu, Djarot masih tak habis pikir dengan vonis yang dijatuhkan Pengadilan Negeri Jakarta Utara kepada Ahok.
"Pak Basuki sudah banyak sekali melakukan tindakan positif. Pulang kantor jam sembilan atau sepuluh malam, itu juga masih bawa berkas. Hidupnya dia serahkan untuk melayani warga," kata Djarot.
"Sebab itu saya tidak terima dia diperlakukan sebagai seorang kriminal. Ini sangat tidak manusiawi. Seakan-akan apa yang dia lakukan selama ini tidak ada harganya."
Sebelum mengakhiri sambutannya, Djarot menyampaikan, tidak bisa berlama-lama di acara tersebut karena harus segera menuju ke Mako Brimob untuk menjenguk Ahok. Ratusan peserta pembekalan pun serentak berseru untuk menitip salam.
Mendengar respons itu, Djarot tersenyum. Dia mengatakan akan menyampaikan salam tersebut pada Ahok.
"Saya akan sampaikan salam saudara sekalian," ujar Djarot.
Saat ini, Djarot baru saja tiba di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Pantauan CNNIndonesia.com, Djarot tiba sekitar pukul 10.25 WIB. Tanpa pemeriksaan khusus, Djarot yang datang dengan mobil Lexus hitam berplat B 1762 RFR langsung dipersilakan masuk oleh petugas yang berjaga di gerbang masuk.
Kunjungan hari ini adalah kunjungan pertama Djarot setelah menjabat sebagai Plt Gubernur DKI. Ia sendiri masih enggan mengutarakan apa yang ingin ia bicarakan dengan Ahok di kunjungannya hari ini kepada awak media.