Lemhanas Tutup Akses Media Meliput Diskusi Terorisme

CNN Indonesia
Sabtu, 20 Mei 2017 07:52 WIB
Lemhanas menutup akses media untuk meliput sesi diskusi mengenai masalah ekstremisme dan pengungsi dalam satu forum diskusi internasional pada hari ini.
Ilustrasi. Satgas Tinombala saat bertugas memerangi terorisme. (ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) menutup akses media untuk meliput sesi diskusi mengenai masalah ekstremisme dan pengungsi dalam satu forum diskusi pada hari ini.

Dalam acara Jakarta Geopolitical Forum 2017 pada hari ini, diskusi sesi-4 akan dimulai pada pukul 08.30-10.10 WIB dengan tema Extremism, Radicalism, and Terrorism. Para panelis yang akan hadir merupakan akademisi yang berasal dari beberapa negara, seperti Inggris dan Mesir.

Acara berskala internasional itu digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. 
Sedangkan untuk sesi diskusi ke-6 pengungsi dengan judul Migrants and Refugees, Lemhanas juga melarang media untuk melakukan peliputan dan perekaman. Panelis yang akan hadir, selain akademisi, juga perwakilan dari PBB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sesi ke-4 dan ke-6 tertutup bagi perekaman dan peliputan untuk memfasilitasi dan menghormati hak para narasumber,” demikian keterangan resmi Panitia Geopolitical Forum 2017 yang diterima CNNIndonesia, Sabtu (20/5).

Kemarin, sesi 1-3 diisi dengan lebih banyak pada persoalan kondisi geopolitik secara umum, keamanan global dan perdamaian dunia. Sejumlah pembicara yang hadir saat itu adalah Gubernur Lemhanas Agus Widjojo dan mantan Duta Besar Indonesia untuk AS Dorodjatun Kuntjoro-Jakti.
Sedangkan sesi yang terbuka pada hari ini adalah diskusi ke-5 mengenai perubahan iklim dengan judul Environment and Climate Change Resilience. Panelis yang akan hadir adalah Leonard Edwards (Kanada); Arif Havas Oegroneno (Indonesia); Nicolas Regaud (Prancis); dan Sarwono Kusumaatmadja (Indonesia).

Acara hari ini akan ditutup oleh Menkopolhukam Wiranto pada pukul 16:20 WIB.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER