Polisi Belum Tetapkan Tersangka Tewasnya Taruna Akpol

CNN Indonesia
Sabtu, 20 Mei 2017 12:00 WIB
Kepolisian Daerah Jawa Tengah belum menetapkan tersangka dalam kasus tewasnya Akpol Semarang Brigadir Dua Taruna (Brigadtar) Mohamad Adam.
ilustrasi olah TKP (Thinkstock/Prathaan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah Jawa Tengah belum menetapkan tersangka dalam kasus tewasnya taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang bernama Brigadir Dua Taruna (Brigadtar) Mohamad Adam. Mohamad Adam meninggal dunia diduga akibat dianiaya oleh beberapa seniornya pada Rabu (18/5) dini hari.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Djarod Padakova menyampaikan, penyidik masih melakukan gelar perkara untuk menetapkan tersangka dalam kasus ini.

"Sekarang masih melakukan gelar perkara untuk penetapan tersangka," kata Djarod saat dihubungi CNNIndonesia.com, Sabtu (20/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, penyidik juga tengah melakukan pra-rekonstruksi kejadian yang diduga penganiayaan terhadap Bridgatar Mohamad Adam. Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari gelar perkara yang dilakukan penyidik.

"Kami masih ada pelaksanaan gelar perkara untuk menentukan terduga pelaku. Jadi, menunggu selesai gelar perkara sambil melakukan pra-rekonstruksi bagian dari gelar perkara," tutur Djarod.

Menurut beberapa saksi, sebelum tewas Bridgatar Mohamad Adam diketahui bersama rekan-rekan satu angkatannya berada di kamar senior tingkat III untuk melaporkan sebuah kesalahan yang dilakukan Taruna Tingkat I yang tergabung dalam Korps Himpunan Indonesia Timur (HIT).

Kesalahan ini berujung pada sanksi yang diberikan senior tingkat III kepada tingkat II yang berjumlah 22 orang. 

Mereka diminta melakukan posisi mersing, yakni badan terbalik dengan kepala di bawah dan kaki di atas. Dalam posisi itu, korban ditarik seniornya kemudian dipukuli beberapa kali di bagian ulu hati. 

Tak berselang lama, korban mendadak kejang dan tak sadarkan diri. Peristiwa ini akhirnya sampai ke staf pengajar dan pengampu yang kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Akpol. Namun, belum sempat mendapatkan tindakan medis maksimal, korban sudah tak bernyawa.

Dari hasil pemeriksaan sementara, di tubuh korban didapati luka lebam pada bagian dada tengah dengan ukuran 8x3 cm, dada kiri ukuran 2x1 cm, dan dada kanan ukuran 2x1 cm.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER