Jenazah Polisi Korban Bom Kampung Melayu Dibawa ke Klaten

CNN Indonesia
Kamis, 25 Mei 2017 10:33 WIB
Briptu Anumerta Imam Gilang Adinata diberangkatkan ke kampung halamannya di Klaten setelah melewati proses upacara militer.
Jenazah Briptu Anumerta Imam Gilang mendapatkan upacara penghormatan di rumah duka. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jenazah Briptu Anumerta Imam Gilang Adinata, polisi yang tewas karena ledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu, diberangkatkan ke kampung halamannya di Klaten, Jawa Tengah, Kamis (25/5).

Sebelumnya kepolisian menggelar upacara militer penghormatan jenazah dengan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Iwan Setiawan sebagai inspektur upacara. Dalam pantauan CNNIndonesia.com, jenazah mulai diberangkatkan dari rumah duka pukul 10.00 WIB dengan melalui prosesi upacara pemberangkatan.

Kepolisian juga menyiapkan upacara penghormatan di bandara dan di Klaten. Briptu Anumerta Imam Gilang juga diberikan penghargaan karena tewas saat bertugas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Almarhum diberi penghargaan satu tingkat lebih tinggi," kata Iwan.

Sebelumnya Plt Gubernur DKI Djakarta Djarot Saifulah Hidayat juga mengunjungi keluarga korban. Mengenakan pakaian hitam-hitam, Djarot memberikan penghiburan kepada keluarga.

Bripta Imam adalah satu dari tiga polisi yang tewas karena ledakan bom bunuh diri tersebut. Dua korban lainnya adalah Ridho Setiawan dan Taufan Tsunami.

Ketiganya meninggal dunia ketika mengawal pawai obor jelang Ramadan di sekitar Terminal Kampung Melayu. Selain itu, ledakan juga menewaskan dua orang pelaku. Sementara jumlah korban luka mencapai 10 orang, di antaranya lima orang anggota polisi dan lima warga sipil.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER