Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi, mengaku telah diminta Partai Demokrat mempersiapkan diri untuk masuk dalam bursa nama calon gubernur dalam Pilgub Jawa Barat 2018.
"Pilgub masih dinamis. Saya masih diminta oleh partai untuk mempersiapkan diri. Saya dan keluarga masih melihat dulu, apakah saat ini memang sangat dibutuhkan oleh rakyat Jawa Barat atau tidak," ujar Dede Yusuf seperti dikutip Antara di Bandung, Minggu (4/6).
Dede mengatakan, partai Demokrat memberikan tenggat waktu tiga bulan bagi para kader yang memiliki niat untuk ikut dalam bursa calon gubernur, agar mempersiapkan diri baik secara jasmani maupun rohani.
"Kalau sudah yakin baru rekomendasi bisa diberikan tergantung hasil survei elektabilitas, popularitas, integritas, dan kapasitas. Jadi ini semua akan dilihat mana yang bisa didorong," kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dede menyebut saat ini terdapat beberapa nama dari kader Demokrat yang digadang bakal ikut dalam penjaringan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar, seperti Iwan Sulandjana (Ketua DPD Demokrat Jabar), Irfan Suryanagara (Wakil Ketua DPRD Jabar), serta Herman Khaeron (Anggota DPR RI).
Dede sendiri kini memilih untuk mempertimbangkan secara matang terkait keputusannya apakah akan maju atau tidak. Keluarga menurutnya menjadi salah satu faktor penting yang dapat mengubah keputusan.
"Artinya keluarga saya siap atau tidak ini semua harus jadi bahan pemikiran yang baik dan matang. Oleh karena itu kemarin menyampaikan, selepas ulang tahun saya ke-51 pada bulan September 2017 ada keputusan," kata dia.
Ajang Pilgub Jabar 2018 telah memunculkan beberapa nama dalam bursa bakal calon yang kelak bakal bertarung memperebutkan kursi di Gedung Sate. Dari sekian nama yang mencuat, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi turut memeriahkan bursa persaingan.