Jakarta, CNN Indonesia -- Petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Timur menjaring seorang pengemis di Jembatan Penyeberangan Orang Tegalan, Matraman. Saat diperiksa, pria 74 tahun itu diketahui memiliki uang Rp3,4 juta.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Benny Martha mengatakan, pengemis tersebut ditangkap saat petugas pelayanan, pengawasan dan pengendalian sosial (P3S) menyisir lokasi yang ditengarai jadi tempat meminta-minta.
"Pengemis itu membawa uang total sekitar Rp3,4 juta dengan uang logam yang belum dihitung,” kata Benny dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/6) seperti dilansir dari
Antara.Kepada petugas, pria tersebut mengaku bernama Jasir dan berasal dari Padang, Sumatera Barat. Ia mengatakan, uang Rp3,4 juta itu ia kumpulkan dari mengemis dan akan dibawa mudik. Di kampung halaman, uang tersebut akan diberikan untuk cucu-cucunya saat lebaran nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benny mengatakan, Jasir tersebut mengaku sudah meminta-minta selama satu tahun di Jakarta. Ia kerap berpindah-pindah tempat untuk menghindari razia petugas.
Saat dimintai keterangan, Jasir lebih banyak menggunakan bahasa daerahnya sehingga petugas sedikit kesulitan. Penglihatan dan pendengarannya juga sudah berkurang karena usia.
"Sekarang sudah kami bawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung Jakarta Timur. Di sana ia akan mendapatkan pelayanan sosial agar hidupnya lebih baik," kata Benny.
Benny mengingatkan warga Ibu Kota untuk tidak memberikan uang kepada pengemis dan gelandangan, melainkan menyalurkan bantuan melalui lembaga amal yang resmi.