Pengamen dan Gepeng di Jakarta Dipulangkan ke Daerah Asal

CNN Indonesia
Selasa, 21 Mar 2017 12:58 WIB
Sebelum dipulangkan mereka diminta menandatangani perjanjian agar tidak kembali lagi ke Jakarta untuk menjadi gepeng atau pengamen.
Ilustrasi gelandangan dan pengemis. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 45 orang gelandangan pengemis (gepeng) dan pengamen yang biasa beroperasi di Jakarta Barat dipulangkan ke daerah asal. Mereka dinilai menggangu kenyamanan warga ibu kota sehingga harus dipulangkan ke daerah asal.

Menurut Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Surya, pemulangan ini rutin dilakukan agar keberadaan mereka yang dinilai mengganggu kenyamanan warga setempat tidak semakin menjamur di jalanan.
"Dari 45 orang yang dipulangkan, sebanyak 24 orang dipulangkan ke Jawa barat dan 21 lainnya dipulangkan ke Jawa Tengah," kata Surya dalam keterangan tertulis, Selasa (21/3).

Mereka dipulangkan menggunakan armada bus yang disewa oleh Suku Dinas Sosial Jakbar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum dipulangkan, pengamen, gelandangan dan pengemis itu sudah diberikan pembinaan di panti sosial. Pembinaan diberikan agar mereka punya motiviasi untuk kembali ke kampung halaman.

Mereka yang dipulangkan juga diminta menandatangani surat bermaterai yang berisi pernyataan agar tidak kembali menggelandang di Jakarta.
Jika kedapatan kembali ke Jakarta dan ditangkap, mereka akan dilaporkan ke kepolisian untuk diproses hukum.

"Mereka menandatangani perjanjian untuk tidak akan menjadi pengemis, gelandangan, atau pengamen di jalanan dan lain sebagainya. Bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan hukum yang berlaku," kata Surya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER