Panglima TNI Ingatkan Masyarakat Waspadai Konflik Agama

CNN Indonesia
Selasa, 13 Jun 2017 19:24 WIB
Jenderal Gatot juga mengajak masyarakat untuk mengamalkan Pancasila sehingga bisa menjadi pondasi kokoh menghadapi persoalan
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta umat muslim mewaspadai konflik antara sesama umat muslim. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengingatkan masyarakat Indonesia untuk selalu waspada terhadap potensi terjadinya konflik antar agama, termasuk konflik antar sesama kaum muslim. Kewaspadaan di kalangan umat Islam disebut penting karena umat Islam berperan membentuk Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI pada Sidang Senat Terbuka Akademik Universitas Muhamadiyah Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (13/6). Acara itu dihadiri oleh 1.500 orang, terdiri dari mahasiswa, FKPPI, Pemuda Pancasila, Pemuda Muhamadiyah, GP Ansor, Angkatan Muda Siliwangi.

Pada kesempatan tersebut, Gatot juga mengajak masyarakat untuk kembali mengingat pernyataan Presiden pertama RI Soekarno yang intinya menyebut bahwa Pancasila bukan milik satu golongan, agama, atau suku tertentu.
“Pancasila bukan milik satu golongan, bukan milik satu agama, bukan milik satu suku dan bukan milik satu kelompok adat istiadat, tetapi milik kita semua, dari Sabang sampai Merauke,” kata Gatot dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pancasila harus diamalkan, dikonkritkan dan diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, dengan demikian kita akan mempunyai pondasi yang kokoh dalam menghadapi setiap permasalahan yang ada,” tuturnya.

Aksi 171717

Menjawab pertanyaan para awak media tentang Gerakan Doa Bersama pada 17.17.17, Gatot Nurmantyo mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, agar diaplikasikan kembali mulai tanggal 17 Agustus pukul 17.00 tahun 2017.
“Itu semua, artinya bagi yang beragama Islam khusus para Hafiz Alquran atau penghafal Alquran untuk khataman bersama dan bagi yang beragama Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Konghucu berdoa bersama selama 1 jam, mulai pukul 17.00 s.d.18.00,” katanya.

Gerakan 171717 diwacanakan oleh Gatot saat menggelar buka puasa bersama awak media, kemarin. Disebut 171717 karena bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2017.

Acara akan diisi dengan mempertemukan seluruh penganut agama di Indonesia. Mereka akan dikumpulkan di Markas-markas TNI di pusat maupun daerah untuk menggelar doa bersama. Gatot mengatakan Gerakan 171717 sebagai bentuk untuk merayakan keberagaman di Indonesia.

"Dari hasil diskusi, bersama Pak Ustaz dan teman-teman media terbersit hal luar biasa. Alangkah indahnya kalau Indonesia selalu penuh kasih sayang di tengah perbedaan. Maka, muncul ide untuk akan melaksanakan gerakan 171717 ini," kata Gatot kemarin di Jakarta.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER