Tembok Penjara Jambi Jebol Karena Banjir, Puluhan Napi Kabur
CNN Indonesia
Rabu, 14 Jun 2017 09:09 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Puluhan narapidana Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Jambi kabur setelah tembok penjara ambruk karena diterjang banjir, Rabu (14/6). Sementara napi lain yang memilih tetap di penjara dipindahkan ke LP lain.
Seperti dilaporkan Antara, dinding tembok yang jebol berlokasi di bagian belakang lapas, tepatnya di samping mesjid. Sejumlah lokasi lapas hingga Rabu pagi masih tergenang air cukup tinggi.
Di belakang tembok yang jebol itu berbatasan langsung dengan rawa-rawa dan tanah kosong sehingga napi leluasa keluar dan kabur dari penjara.
Sementara napi yang masih ada dalam sel tahanan dipindahkan sementara ke Balai Karantina Kantor Imigrasi Jambi. Pemindahan napi wanita itu dilakukan oleh petugas petugas keamanan LP dibantu oleh personel Polri dan TNI .
Gubernur Jambi Zumi Zola dan Kapolda Jambi Brigadir Jendaral Priyo Widyanto langsung mengunjungi lapas itu. Kapolresta Jambi Ajun Komisaris Besar A Fauzi Dalimuthe juga langsung memimpin pengamanan dan pengejaran narapidana yang kabur.
Priyo mengatakan, tercatat sudah 19 napi yang kabur bisa ditangkap lagi. “Sejauh ini belum diketahui berapa napi yang melarikan diri saat kejadian itu," kata Priyo.
Selain mengejar napi, petugas Polri dibantu TNI saat ini masih mengamankan lokasi LP. Jalur lintas di depan LP saat ini masih ditutup dan kendaraan yang melintas dialihkan ke jalur lintas barat untuk memberikan ruang pengamanan di kawasan lapas itu.
Jebolnya dinding tembok lapas itu akibar hujan deras yang mengguyur Kota Jambi sejak Selasa malam hingga dinihari sehingga mengakibatkan genangan yang menjebol dinding itu. Tembok diperkirakan jebol pada pukul 03.00 dini hari.
Insiden kaburnya napi itu, merupakan peristiwa kedua yang terjadi di LP ini. Beberapa bulan lalu lapas itu dilanda kerusuhan yang disertai dengan aksi bakar-bakaran di salah satu blok lapas itu yang berbuntut pemindahan sejumlah napi ke lapas lain di luar Jambi. Priyo menyatakan saat ini kondisi penjara sudah kondusif.
Seperti dilaporkan Antara, dinding tembok yang jebol berlokasi di bagian belakang lapas, tepatnya di samping mesjid. Sejumlah lokasi lapas hingga Rabu pagi masih tergenang air cukup tinggi.
Di belakang tembok yang jebol itu berbatasan langsung dengan rawa-rawa dan tanah kosong sehingga napi leluasa keluar dan kabur dari penjara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Priyo mengatakan, tercatat sudah 19 napi yang kabur bisa ditangkap lagi. “Sejauh ini belum diketahui berapa napi yang melarikan diri saat kejadian itu," kata Priyo.
Insiden kaburnya napi itu, merupakan peristiwa kedua yang terjadi di LP ini. Beberapa bulan lalu lapas itu dilanda kerusuhan yang disertai dengan aksi bakar-bakaran di salah satu blok lapas itu yang berbuntut pemindahan sejumlah napi ke lapas lain di luar Jambi. Priyo menyatakan saat ini kondisi penjara sudah kondusif.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK