Jakarta, CNN Indonesia -- Stasiun Pasar Senen memperkirakan lonjakan penumpang mencapai sekitar 29.000 penumpang pada 21 Juni nanti terkait dengan mudik Lebaran. Pihak stasiun akan merekayasa jalur penumpang.
Hal itu disampaikan Wakil Kepala Stasiun Pasar Senen Darwoto. Dia menuturkan pihaknya akan melakukan rekayasa alur penumpang terkait dengan perkiraan lonjakan tersebut.
"Kami bikin rekayasa alur penumpang. Dalam satu jam ada lima kereta dengan daya tampung 800 penumpang, berarti dalam satu jam ada 4.000 penumpang. Area stasiun segini tidak mampu menampung, makanya kami lakukan rekayasa," kata Darwoto di Stasiun Pasar Senen, Sabtu (17/6).
Darwoto mengatakan rekayasa sudah mulai dilakukan hari ini. Kurang lebih per hari ini ada sekitar 25.300 penumpang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari puncak tanggal 21 nanti kurang lebih mencapai 29.000 penumpang. Dibanding tahun lalu ada peningkatan kurang lebih 4 persen secara keseluruhan," kata Darwoto.
Rekayasa jalur penumpang, kata Darwoto, dilakukan pada pintu masuk
boarding. Stasiun tersebut membuka banyak pintu untuk kereta yang akan berangkat dalam waktu terdekat.
Bila sudah banyak penumpang yang masuk, stasiun hanya menyisakan satu pintu
boarding untuk kereta yang berangkat dalam terdekat. Pintu lain akan digunakan untuk kereta keberangkatan berikutnya dan begitu seterusnya.
"Aturan memang satu jam sebelum keberangkatan, tapi kita kalau ada situasi padat bisa kurang dari satu jam. Jam berangkat tetap harus tepat, penumpang segera
boarding dan masuk peron untuk menunggu kereta api datang," kata Darwoto.