Ingin Bom Polsek Wahom, 2 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88

CNN Indonesia
Minggu, 18 Jun 2017 20:47 WIB
Kedua terduga teroris itu ditangkap kemarin, Sabtu (17/6), atau sehari sebelum rencana meledakkan Mapolsek Wahom, Bima, Nusa Tenggara Barat.
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Detasemen Khusus Anti Teror kembali menangkap dua orang yang diduga teroris dari jaringan Jamaah Ansorut Daulah (JAD) di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (17/06) sekitar pukul 15.55 WITA. Saat ini kedua tersangka diamankan di Mako Brimob Den A Bima.

Kedua terduga teroris itu adalah Kurniawan dan Nasrul Hidayat yang berdomisili di Desa Dore, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima. Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, keduanya berencana meledakkan Mapolsek Wahom di Bima malam ini.

"Benar, kami menangkapnya kemarin, Sabtu, pukul 15.55 WITA. Rencananya malam ini mereka meledakkan Mapolsek Wahor," kata Setyo kepada CNNIndonesia.com, Minggu (18/6).

Kurniawan dan Nasrul Hidayat ditangkap pada waktu yang sama di tempat berbeda. Densus 88 meringkus Kurniawan di Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Sedangkan Nasrul ditangkap di Desa Dore, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER