Geng Motor Beraksi Kembali di Jakarta

CNN Indonesia
Jumat, 07 Jul 2017 05:07 WIB
Aksi kekerasan diduga dilakukan geng motor kembali terjadi di wilayah DKI Jakarta. Sekelompok pemuda diduga geng motor melakukan aksinya di Pejaten.
Ilustrasi remaja anggota geng. (Thinkstock/shironosov)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aksi kekerasan diduga dilakukan geng motor kembali terjadi di wilayah DKI Jakarta. Pada tengah pekan ini, Rabu (5/7) sekitar pukul 04.00 WIB belasan pemuda diduga geng motor menyerang sekelompok pemuda di depan toserba waralaba, Jalan Siaga Raya, Pejaten Barat, Jakarta Selatan.

Belum diketahui motif penyerangan oleh sekelompok pemuda bermotor tersebut. Diperkirakan jumlah gerombolan itu adalah 15 orang.

Selain menyerang kelompok pemuda itu, pelaku yang dilaporkan membawa senjata tajam seperti yang biasa dipakai kesatria Jepang jaman dulu, Samurai, itu juga merusakkan beberapa warung di dekat toko waralaba tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka bawa dua samurai menyerang kelompok pemuda di Indomart itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono, Jakarta, Kamis (6/7).

Menurut Argo, saat mendapatkan teror mendadak, kelompok pemuda yang tengah nongkrong itu buyar menyelamatkan diri.

Merasa tak mendapatkan lawan atau korban, para pelaku lalu merusak warung-warung di sekitar situ di antaranya sebuah rumah makan Padang, warung mie, gerobak Kebab Turki, dan sebuah waralaba makanan siap saji.

Selain itu, sebuah mobil yang kebetulan diparkir di lokasi kejadian juga rusak akibat pelemparan batu oleh pelaku.

"Mereka merusak rumah makan dan sebuah mobil," ujar Argo.

Setelah mendapat informasi, lanjut Argo polisi setempat langsung mengejar pelaku. Argo mengatakan, sejumlah pelaku telah ditangkap dan diumumkan resmi, Kamis (6/7).

Tindakan Responsif Kepolisian dan Ormas

Serangkaian peristiwa kekerasan oleh geng motor pernah menghantui wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Februari hingga Juni silam. Kala itu, salah satu yang menjadi viral adalah serangan sekelompok pemuda geng motor terhadap pengendara yang melintas di tengah jalan kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Akibat rekaman video yang viral itu kemudian Kepolisian Daerah Metro Jaya merespon melakukan aksi pengamanan termasuk dengan pembentukan tim khusus tindak geng motor pada akhir Mei lalu. Untuk tim khusus itu, kala itu tak hanya terdiri atas anggota korps Bhayangkara saja karena juga dibantu personel TNI dan Polisi Militer.

Tak hanya dari aparat negara saja, organisasi masyarakata (ormas) pun ikut-ikutan melakukan patroli untuk men-sweeping geng motor. Namun, salah satu aksi ormas tersebut di Depok dihentikan tim Jaguar dari Kepolisian setempat.

Massa ormas yang membawa alat bela diri termasuk bambu dan tongkat sepanjang 1-2 meter itu diperinthkan berhenti melakukan kegiatan dan dibubarkan oleh tim Jaguar.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER