Jakarta, CNN Indonesia -- Ario Kiswinar mengeluhkan penyelidikan proses laporannya terkait kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan motivator kondang Mario Teguh. Ario pun menyampaikan keluhannya tersebut ke bidang profesi dan pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.
"Kami ke sini sebetulnya karena mau minta kejelasan lah. Masa enggak capek sih penyidiknya ditanyain mulu, masa ngerjain yang ini-ini aja. Kita juga pengennya ada pencerahnya lah," kata Ario usai diperiksa Propam Polda Metro Jaya Unit 1 Sub Bidang Paminal, Jakarta, Kamis (27/7).
Beberapa waktu lalu, pihak Ario mengirimkan surat ke Propam Polda Metro dengan alasan penyelidikan laporan mereka berjalan di tempat. Kemudian, hari ini mereka dipanggil untuk dimintai keterangan.
Ario ke Propam didampingi didampingi ibunya, Ariyani Soenarto serta pengacara mereka, Mozart Amarhoseya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mozart mengatakan saat diperiksa Propam, mereka menjelaskan perihal laporan mereka terkait penyelidikan kasus yang sudah berjalan sembilan bulan itu. Dia menyebut polisi seolah-olah membiarkan laporan mereka berjalan di tempat.
"Jadi begini, intinya kita ini kan mencari keadilan karena perkara ini terkesan diam tidak berjalan, jadi kami melapor (penyidik)," ujar Mozart.
Mozart menyatakan semua saksi yang mereka hadirkan telah diperiksa, termasuk barang bukti. Namun, kata dia Mario tak kunjung ditetapkan sebagai tersangka.
Sementara itu, ibu Kiswinar, Ariyani sangat berharap agar Propam Polda Metro Jaya menyelidiki penuntasan kasus ini.
Kiswinar melaporkan sosok yang diakuinya sebagai ayah, Mario Teguh, ke Polda Metro Jaya pada Rabu (5/10) terkait pencemaran nama baik saat sedang wawancara dengan salah satu stasiun televisi swasta. Laporan itu tercatat dengan nomor BL/4802/X/2016/PMJ/Dit.Reskrimum.