Jakarta, CNN Indonesia -- Kuasa hukum Muhadkly MT (Acho), Tomson Situmeang mengatakan mantan pebulutangkis Taufik Hidayat sempat terlibat dalam proses mediasi dengan pihak apartemen Green Pramuka City (GPC).
Pernyataan itu ia sampaikan saat jumpa media di salah satu hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/8).
"Pada Rabu (9/8) lalu Taufik Hidayat sempat telepon Acho. Dia bilang mau pertemukan Acho dengan GPC. Kami tidak tahu apa kepentingan atau posisi beliau di GPC," kata kata Tomson.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam telepon, kata Tomson, legenda bulutangkis Indonesia itu menanyakan alasan Acho tidak mau bertemu dengan pihak GPC sehari sebelumnya. Acho menjelaskan tak mau bertemu karena GPC meminta syarat. Syarat itu adalah meminta maaf dan menghapus blog yang memuat protes terhadap GPC.
Tomson mengungkapkan, Taufik mengatakan bisa memahami alasan Acho tersebut. Atas dasar itu Taufik kembali mengajak Acho bertemu dengan pihak GPC di Polda Metro Jaya, dan tanpa syarat.
Acho akhirnya setuju untuk hadir dalam pertemuan mediasi itu lantaran tidak ada syarat. Ia menyambut upaya Taufik walau merasa heran atas hubungannya dengan GPC.
"Kurang tepat juga kalau saya tanya buat apa Taufik telepon. Beliau kan menunjukkan iktikad baik," kata Acho.
Di sisi lain, kuasa hukum GPC Muhammad Rizal Siregar mengaku tidak tahu kalau Taufik terlibat dalam proses mediasi. Ia meminta menanyakan hal itu kepada Taufik.
"Saya tidak tahu kalau Taufik Hidayat. Saya tidak lihat dan tidak paham. Jadi kalau ada konfrontir silakan tanya mas Taufiknya," kata Rizal.
Kini Acho dan pihak GPC sudah berdamai dengan menandatangani perjanjian perdamaian. Perjanjian itu ditandatangani setelah pihak GPC datang ke lokasi jumpa media.
(kid/wis)