Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal merilis operasi tangkap tangan (OTT) terhadap panitera pengganti Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan berinisial T siang ini, Selasa (22/8).
Rilis nanti tak hanya akan dilakukan oleh unsur KPK. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan telah mengundang pihak Mahkamah Agung (MA) untuk merilis hasil OTT yang dilakukan pada awal pekan ini.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Mahkamah Agung, dan nanti akan bergabung di konferensi pers," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Selasa (22/8) pagi.
Perwakilan dari MA yang disebut akan hadir adalah Ketua Muda Pengawasan Sunarto dan Kepala Biro Hukum dan Humas MA Abdullah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada operasi senyap awal pekan ini, selain menangkap panitera pengganti PN Jaksel, tim penyidik KPK turut menciduk dua pengacara dan seorang
office boy (OB).
Panitera berinisial T itu diduga menerima suap Rp300 juta dari dua pengacara tersebut.
Adapun pemberian uang diduga sebagai suap terkait pengamanan perkara perdata yang tengah disidangkan di PN Jaksel.
Keempat orang yang ditangkap di lingkungan PN Jaksel itu kini masih dalam pemeriksaan intensif.
"Sejumlah pihak yang diamankan kemarin dalam proses pemeriksaan intensif, dan dalam waktu paling lambat 24 jam akan ditegaskan status hukumnya," kata Febri.
Selain menangkap empat orang, tim penyidik KPK menyegel satu unit mobil dan ruang kerja panitera berinisial T di PN Jaksel.