Jakarta, CNN Indonesia -- Warga Kota Kupang Julianus Welem Talo (65) menemukan bom mortir yang diduga masih aktif di halaman rumahnya di Kelurahan Fontein Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Minggu.
"Julianus menemukannya saat sedang menggali tanah untuk membuat pondasinya rumah," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast di Kupang, seperti dilansir
Antara, Minggu (27/8).
Dia menjelaskan mortir yang ditemukan tersebut sudah berkarat. Penemuan mortir tersebut ditemukan setelah Julianus menggali tanah dengan kedalaman satu meter.
Menurut pengakuan Julianus, saat menggali tiba-tiba alat galinya mengenai mortir itu. Hal itu yang membuat dirinya langsung mencoba mencungkilnya dan mengangkat benda tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat mengetahui benda tersebut mortir, dirinya langsung melaporkan hal penemuan itu ke pihak kepolisian setempat. Namun sebelumnya Julianus sudah mengamankannya dengan memasukan ke dalam ember yang diisi air," kata Jules.
Pemeriksaan Kepolisian
Jules mengatakan mortir yang ditemukan tersebut belum diketahui masih aktif atau tidak sebab masih dalam pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Sebab saat ini mortir yang belum diketahui aktif atau tidaknya tersebut sudah berada di markas Tim Gegana Polda NTT untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Dia menduga bahwa mortir yang ditemukan tersebut merupakan mortir sisa dari perang dunia II yang dahulunya NTT pernah ditempati oleh tentara-tantara Jepang dan Portugis.
"Saat ini hasilnya belum tahu, tetapi kalau sudah tahu akan disampaikan hasilnya," demikian Jules.
(asa)