Hakim Bengkulu Ditangkap KPK Bersama Sejumlah Orang

Feri Agus Setyawan | CNN Indonesia
Kamis, 07 Sep 2017 14:03 WIB
Saat ini hakim berinisial S dan beberapa orang orang tersebut yang terjerat OTT di Bengkulu tadi malam, tengah dalam perjalanan menuju Jakarta.
Hakim Bengkulu yang terjert operasi tangkap tangan KPK dibawa ke Jakarta. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap hakim Pengadilan Negeri Bengkulu berinsial S bersama sejumlah orang lain. Saat ini S dan mereka yang terjerat operasi tangkap tangan itu sedang dalam perjalanan ke Jakarta. Mereka bakal diperiksa lebih lanjut di markas antirasuah.

"Siang ini tim membawa pihak yang diamankan ke kantor KPK di Jakarta," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Kamis (7/9).

Febri menyatakan, ada lebih dari lima orang yang turut diciduk bersama hakim PN Bengkulu berinisial S itu. Mereka yang terjaring OTT tersebut sudah berada di Bandara Fatmawati Soekarno dan segera diterbangkan.
Menurutnya, dalam operasi senyap itu KPK telah berkoordinasi dengan Mahkamah Agung (MA). Febri mengatakan, MA memberi informasi untuk melancarkan OTT tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berkoordinasi dan mendapatkan dukungan informasi dari MA dalam operasi ini," ujarnya.

Febri menambahkan, pihaknya memiliki waktu 1x24 jam melakukan pemeriksaan sebelum menentukan status dari pihak-pihak yang ditangkap tersebut.

"Hasil dari OTT direncanakan akan disampaikan sore atau malam ini melalui konferensi pers di KPK yg direncanakan akan dihadiri Pimpinan KPK dan MA," tuturnya.
Hakim S merupakan seorang perempuan. Penangkapan itu diduga berkaitan dengan salah satu perkara korupsi yang ditangani S di PN Bengkulu. Namun, belum diketahui kasus korupsi apa yang ditangani S.

Sebelumnya, pihak-pihak yang ditangkap sempat menjalani pemeriksaan di Polda Bengkulu. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang diamankan di Bengkulu itu. (pmg/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER