Jakarta, CNN Indonesia -- Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta telah melakukan penyegelan terhadap Diamond Karaoke pada Sabtu dini hari. Ini adalah tempat dilakukannnya penangkapan politikus Golkar Indra J Piliang pada Rabu malam.
Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat mengatakan, penyegelan dilakukan tidak hanya di ruang karaoke yang menjadi tempat bertemunya Indra dengan kedua rekannya, Romi Fernando dan M Ismail Jamani. Penyegelan itu dilakukan lantaran terdapat penggunaan narkotika.
"Jam 02.00 dilakukan penyegelan, ada beberapa ruangan tapi yang mana saja saya tidak ingat dan untuk ruang karaoke selain disegel juga dikasih Satpol line," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Penyegelan itu dilakukan oleh kurang lebih 150 anggota Satpol PP sebagai bentuk antisipasi jika terjadi perlawanan dari pihak manajemen. Selain itu, Tamo mengatakan, tempat hiburan malam tersebut tidak diizinkan beroperasi selama penyegelan masih dilakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun,Tamo tidak dapat memastikan apakah penyegelan tersebut bersifat sementara atau permanen.
"Kalau hasil dari kepolisian menyatakan benar dan terbukti, maka disegel selamanya dan tidak boleh beroperasi di tempat yang lain. Karena Diamond sudah pernah diberikan peringatan keras," tuturnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan penyegelan dilakukan untuk melakukan penyidikan. Hal itu juga dikarenakan telah ditangkapnya seorang pemuda yang diduga sebagai karyawan Diamond Karaoke dan menjadi penyedia sabu yang dikonsumsi oleh Indra.
"Ruangan karaoke yang disegel," ujarny.
Argo juga belum dapat memastikan hingga kapan ruangan karaoke tersebut akan disegel.
"Tergantung penilaian penyidik apakah masih diperlukan untuk olah TKP atau sudah selesai," ucapnya.
Indra ditangkap dan telah ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan narkotika setelah menjalani tes urine dan positif sebagai pengguna sabu. Saat ini Indra menjalani rehabilitasi di Badan Nasional Narkotika Kota Jakarta Selatan bersama dua rekannya, Romi dan Ismail.
(asa)