Kena OTT KPK, Wali Kota Batu Diperiksa di Polda Jatim

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Sabtu, 16 Sep 2017 20:46 WIB
Wali Kota Batu Eddy Rumpoko dibawa ke Mapolda Jatim untuk pemeriksaan awal setelah terjerat OTT KPK di Malang, Jawa Timur.
Wali Kota Batu Eddy Rumpoko tertangkap tangan penyidik KPK. (Detikcom/Muhammad Aminudin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi membawa Wali Kota Batu Eddy Rumpoko ke Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur untuk pemeriksaan awal setelah terjerat operasi tangkap tangan, Sabtu (16/9).

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Frans Barung Mangera, sebagaimana dilansir Antara.

"Memang benar terjadi penangkapan oleh KPK pada pukul 13.30. Enam personel KPK didampingi lima personel Polda Jatim untuk melindungi petugas KPK yang melakukan tugas," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, pada 15.30, petugas membawa Eddy ke Mapolda Jatim dan tiba pada 17.00 untuk diperiksa. Setelah itu, rencananya ia akan dibawa ke kantor KPK di Jakarta.

"Polda Jatim hanya memberikan perlindungan, pengawalan, sekaligus memberikan tempat untuk memeriksa. Materi dan sebagainya tolong tanyakan ke KPK," kata Frans.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan ada lima orang yang ditangkap dalam OTT kali ini.
"Diduga pemberian terkait dengan fee proyek di daerah setempat," kata Basaria. Informasi selengkapnya akan disampaikan besok.

Seorang sumber internal KPK mengatakan kepada CNNIndonesia.com bahwa Eddy diringkus di sebuah lokasi di Malang, Jawa Timur, diduga usai menerima uang terkait proyek Pemda Batu.

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER