Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah Metro Jaya berencana memeriksa pihak manajemen Diamond Club and Karaoke, Taman Sari, Jakarta Barat. Diamond Karaoke merupakan tempat hiburan malam yang menjadi lokasi ditangkapnya mantan politisi Golkar Indra J Piliang saat mengisap sabu.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pemeriksaan terhadap Manager Diamond Karaoke bertujuan untuk mengetahui asal narkotik yang diperoleh oleh Indra.
"(Manajer) Pasti dipanggil, akan kami tanyakan terkait dengan kasus itu. Pemanggilan dilakukan minggu ini sepertinya," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (20/9).
Polisi, kata Argo, telah memeriksa seorang karyawan Diamond Karaoke berinisial S. Namun, kata Argo, polisi belum mendapatkan keterangan terkait pemasok narkotik tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih memeriksa beberapa karyawan Diamond untuk mengecek sejauh mana yang berinisial S itu dianggap sebagai perantara barang narkotika tersebut. Kami pertanyakan apa benar karyawan di sana, kami tetap harus meyakinkan bahwa dia itu siapa," ucapnya.
Indra Piliang ditangkap bersama dua rekannya Romi Fernando dan M Ismail Jamani. Dari hasil tes urine yang dilakukan, ketiganya positif menggunakan sabu. Indra diketahui sudah satu tahun aktif menggunakan narkotik tersebut.
Namun Indra hanya menjalani pemeriksaan 1x24 jam. Indra, Romi dan Ismail diserahkan ke Badan Nasional Narkotika Jakarta Selatan untuk menjalani rehabilitasi.
Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta telah menyegel Diamond Karaoke untuk kepentingan penyelidikan kepolisian.