GM Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Tersangka Suap Harley

CNN Indonesia
Jumat, 22 Sep 2017 15:54 WIB
KPK sudah menetapkan dua tersangka terkait suap motor Harley Davidson yakni auditor BPK dan General Manager Jasa Marga Cabang Purbaleunyi.
KPK juga menetapkan General Manager Jasa Marga Cabang Purbaleunyi sebagia tersangka kasus suap motor Harley Davidson. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan seorang auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berinisial SY sebagai tersangka. Pihak lain yang juga ditetapkan sebagai tersangka adalah dari Jasa Marga. 

“KPK tetapkan dua orang sebagai tersangka. Pratama SGY, auditor Madya pada auditor VII BPK. Kedua SBD GM Cabang Purbaleunyi,” kata juru bicara KPK Febri Diansyah dalam keterangan persnya bersama BPK, di KPK, Jumat (22/9).

Ia mengatakan, SGY diduga menerima hadiah atau janji. Tindakan SGY tersebut, bertentangan dengan kewajibannya terkait pemeriksaan dengan tujuan tertentu di PT Jasa Marga Cabang Purpalenyi pada tahun 2017.
“Hadiah yang diduga diberikan satu unit Harley (Davidson) sporter. Estimasi Rp150 juta dari SBD, kepada SGY,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Febri menjelaskan, diduga pemberian hadiah tersebut terkait dengan pelaksanaan tugas pemeriksaan yang dilakukan tim BPK yang diketahui SGY terhadap kantor cabang Jasa Marga Purbaleunyi.

SGY, yang diduga penerima suap, disangkakan KPK melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b dan atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31/1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Sementara SBD sebagai pihak diduga pemberi suap, disangkakan KPK dengan Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 5 ayat 1 huruf b atau Pasal 13 UU Tipikor sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

“Untuk kepentingan proses penyidikan, pada hari Rabu, tersangka SGY dilakukan penahanan 20 pertama di Pomdam Jaya Guntur,” kata Febri menegaskan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER