OTT di Cilegon, KPK Sudah Incar Provinsi Banten Sejak Lama

Bimo Wiwoho | CNN Indonesia
Sabtu, 23 Sep 2017 14:20 WIB
Terkait OTT Wali Kota Cilegon, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan, Provinsi Banten adalah prioritas perhatian pihaknya sejak 2015 lalu.
Terkait OTT Wali Kota Cilegon, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan, Provinsi Banten adalah prioritas perhatian pihaknya sejak 2015 lalu. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan).
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan pemerintah daerah yang ada di Provinsi Banten sudah menjadi incaran sejak lama. Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang mengatakan, hal itu tak lepas dari kenyataan bahwa Banten merupakan prioritas pengawasan KPK sejak Agus Raharjo cs mulai menjabat Pimpinan KPK pada 2015 lalu.

"Perlu dicatat, Provinsi Banten adalah prioritas dan perhatian KPK sejak Periode IV Kepemimpinan," kata Saut melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (23/9).
Pernyataan Saut tersebut terkait operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK pada Jumat malam (22/9).

Dalam operasi tersebut, KPK mengamankan 10 orang. Informasinya salah satu yang diamankan adalah Wali Kota Cilegon, Tubagus Iman Ariyadi serta pejabat dinas pemerintah setempat dan petinggi perusahaan swasta.
Mereka terjaring OTT diduga karena transaksi suap terkait proses perizinan masalah perindustrian di Kota Cilegon. Juru bicara KPK. Febri Diansyah mengatakan, 10 orang yang diamankan itu sudah dibawa ke kantor KPK di Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER