Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mengusut keterlibatan petinggi PT Jasa Marga Tbk (Persero) dalam kasus dugaan suap kepada auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sigit Yugoharto.
Sigit diduga menerima Harley-Davidson dari General Manager (GM) PT Jasa Marga Tbk cabang Purbaleunyi Setia Budi, terkait pemeriksaan dengan tujuan tertentu atas proyek perusahaan plat merah itu tahun anggaran 2015-2016.
"Akan kami lihat apakah ada pihak-pihak lain, kami baru menetapkan dua orang tersangka dan akan kami sampaikan (perkembangannya)," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Febri, pemeriksaan dengan tujuan tertentu yang dilakukan BPK ini terkait adanya temuan soal kelebihan pembayaran dalam pekerjaan pemeliharaan periodik, rekonstruksi jalan dan pengecetan marka jalan tahun anggaran 2015-2016.
Berdasarkan data dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Jasa Marga yang dilihat CNNIndonesia.com, pada 2015 dan 2016 ada sejumlah proyek terkait pekerjaan pemeliharaan periodik, rekonstruksi jalan, dan pengecetan marka jalan.
Pengerjaan itu di antaranya, konsultasi pengawasan teknik pemeliharaan periodik, rekonstruksi jalan dan perbaikan jembatan pada jalan Tol Purbaleunyi tahun anggaran 2015. Proyek tersebut seharga Rp915 juta.
Kemudian, pengecetan marka jalan pada ruas jalan Tol Purbaleunyi dan Cipularang tahun anggaran 2016, dengan nilai proyek mencapai Rp2,9 miliar. Selanjutnya pengecetan marka jalan pada ruas jalan Tol Purbaleunyi tahun anggaran 2015 dengan nilai Rp1,4 miliar.
Kendati demikian, Febri belum mau merinci terkait temuan BPK atas kelebihan pembayaran dalam pengerjaan yang dilakukan PT Jasa Marga Tbk cabang Purbalenyui. "Terkait rincian temuan proyek tentu belum bisa kita sampaikan. Itu adalah bagian dari pendalaman di proses penyidikan," kata Febri.
Febri menyebut, sejauh ini pihaknya baru menetapkan Sigit dan Setia dalam kasus dugaan suap terkait pemeriksaan dengan tujuan tertentu yang dilakukan BPK atas laporan keuangan PT Jasa Marga Tbk cabang Purbaleunyi.
"Kami akan fokus pembuktian penerimaan hadiah atau janji ini. Kami akan rinci satu per satu bukti-bukti lain," tuturnya.
Febri menambahkan, pihaknya saat ini juga menelusuri sumber uang dari pembelian Harley-Davidson tipe Sportster itu, yang kemudian diberikan Setia kepada Sigit.
"Objek yang diduga objek suap (motor Harley) adalah materi yang kita dalami dalam penyidikan, apakah uang pribadi apakah motor sudah dimiliki, itu bagian proses penyidikan," jelasnya.
Sigit selaku Auditor Madya pada Sub Auditorat VII B2 BPK itu sudah ditahan di Rumah Tahanan Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan. Setia sendiri telah dicopot dari jabatannya sebagai GM PT Jasa Marga Tbk cabang Purbaleunyi.
(agi)