Alumni 212 Cari Dukungan Tambahan ke PKB dan PPP

CNN Indonesia
Jumat, 29 Sep 2017 20:10 WIB
Aksi 299 di depan Gedung DPR telah menggaet empat anggota dewan dari fraksi Demokrat, Gerindra, PKS, dan PAN. Presidium Alumni 212 kini mengincar PKB dan PPP.
Aksi 299 di depan Gedung DPR telah menggaet empat anggota dewan dari fraksi Demokrat, Gerindra, PKS, dan PAN. Presidium Alumni 212 kini mengincar PKB dan PPP. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Massa Aksi 299 belum selesai memperjuangkan tuntutan. Dalam orasinya, pemimpin Presidium Alumni 212 berniat menemui anggota DPR lain dari fraksi PKB dan PPP.

"Alhamdulillah empat fraksi sudah kami lihat terang dan nyata. Tugas Presidium 212 berikutnya akan bersilaturahim ke dua partai lagi yaitu PKB dan PPP yang bersimbolkan Kakbah! Setuju?" seru salah satu pemimpin Presidium Alumni 212 yang disambut massa.

Aksi 299 di depan Gedung DPR telah menggaet empat anggota dewan dari empat fraksi berbeda, yakni Demokrat, Gerindra, PKS, dan PAN.
Dua dari empat anggota DPR yang ikut naik ke mobil komando milik Presidium 212 adalah Wakil Ketua DPR Agus Hermanto dan Fadli Zon. Agus, Fadli, dan kedua anggota lain saling bergantian menyampaikan orasi di hadapan massa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alumni 212 Cari Dukungan Tambahan ke PKB dan PPPPeserta Aksi 299 berteduh di bawah spanduk besar saat unjuk rasa di DPR RI, Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Keempatnya secara terbuka mendukung dua resolusi yang didengungkan Aksi 299 ini yaitu mendesak pemerintah membatalkan Perppu Nomor 2/2017 tentang Ormas dan menolak kebangkitan PKI.

"Jangan sampai komunis yang sudah dua kali berkhianat hidup kembali. Jadi mari kita menonton bersama film G30S/PKI," seru Fadli kepada massa.
Sementara Agus setuju bahwa bahaya komunisme harus diwaspadai. "Dari aspek teologi dan sejarah, paham ini bertolak belakang dengan Pancasila," ucapnya.

Massa aksi 299 mendesak pemerintah Jokowi mengabulkan dua tuntutan tadi. Salah satu cara mendesaknya adalah dengan mencari dukungan DPR.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER