Dedi Mulyadi Tunggu Surat Rekomendasi dari Golkar

CNN Indonesia
Senin, 02 Okt 2017 18:07 WIB
Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mendapatkan tiket Pilgub Jabar dari Golkar, tapi dia masih menunggu surat resmi rekomendasi.
Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mendapatkan tiket Pilgub Jabar dari Golkar, tapi dia masih menunggu surat resmi rekomendasi. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rapat pleno Pilkada DPP Partai Golkar memutuskan merekomendasikan pencalonan Dedi Mulyadi sebagai bakal calon gubernur atau wakil gubernur yang bakal diusung di Pilkada Jawa Barat 2018.

Meski, Dedi dipastikan mengantungi tiket Pilgub Jabar dari Golkar, dia masih menunggu keluarnya surat rekomendasi.

Dedi menuturkan, dalam rapat sudah disepakati bersama bahwa keputusan rapat memperkuat keputusan sebelumnya yang merekomendasikan pencalonan dirinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahwa calon gubernur/wakil gubernur Jawa Barat, direkomendasikan kepada Dedi Mulyadi Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Barat. Jadi hanya satu nama yang direkomendasikan," kata Dedi di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (2/10).
Menurut Dedi, keputusan rapat sore ini menghapuskan kesimpangsiuran tentang surat rekomendasi Golkar yang diberikan kepada Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien.

Nantinya, kata Dedi, keputusan ini akan dituangkan dalam surat rekomendasi yang bakal diberikan DPP kepada DPD Golkar Jawa Barat sebelum diserahkan kepada calon yang direkomendasikan.

"Harus mengeluarkan surat rekomendasi setelah diputuskan. Harus tanggal hari ini sebetulnya karena diputuskan hari ini. Ya kita tunggu saja kan sudah diputuskan," katanya.

Setelah memiliki keabsahan administrasi, kata Dedi, pihaknya akan melanjutkan komunikasi ke sejumlah partai yang ada di Jawa Barat, seperti PDIP dan Hanura yang disebut sudah menunjukan sinyal positif.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid membenarkan bahwa keputusan terkait pencalonan di Jawa Barat kembali pada hasil rapat pilkada pada 1 Agustus yang lalu.

"Menugaskan Dedi untuk mencari koalisi sekaligus mencari pasangan apakah dia nomor 1 atau 2, terserah dinamika yang ada," kata Nurdin yang juga Ketua Pemenangan Pemilu Partai Golkar.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER