Jakarta, CNN Indonesia -- Guntingan pita berbalut bunga melati yang dilakukan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, menandai pembukaan resmi Rumah Tahanan (Rutan) Negara Klas 1 Jakarta Timur cabang Rutan KPK.
Rutan baru KPK itu berada tepat di belakang gedung Merah-Putih, yang terletak di Jalan Kuningan Persada Kavling K-4.
Rutan baru ini memiliki luas 839,4 meter persegi dan terdiri dua lantai. Rutan tersebut dapat menampung 37 tahanan, dengan rincian 29 pria dan 8 wanita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CNNIndonesia.com, Jumat (6/10) bersama awak media lain berkesempatan menjadi pengunjung sebelum Rutan itu dioperasikan.
Ada aturan yang perlu diperhatikan saat melakukan kunjungan di rumah sementara para tahanan yang menjadi tersangka di KPK.
Kepala Biro Umum KPK Syarief Hidayat memimpin tur singkat awak media ke Rutan baru KPK ini, dengan melakukan simulasi kunjungan.
Syarief menyatakan, setiap pengunjung yang ingin bertemu tersangka harus mendapat izin dari penyidik yang menanganinya. Mereka wajib memberikan kartu identitas yang masih aktif.
Setelah itu, petugas akan memberikan surat izin kunjungan dan kartu identias kunjungan.
Syarief menjelaskan, setiap pengunjung nantinya wajib difoto dan diminta sidik jari saat berada di loket kunjungan. Kemudian, pengunjung akan diperiksa, kemudian barang bawaan harus masuk ke mesin x-ray.
Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan turut mengikuti simulasi kunjungan di rutan baru tersebut.
Mereka berdua memerhatikan setiap penjelasan yang disampaikan mengenai tata cara kunjungan.
Dalam simulasi ini, Kapolsek Setia Budi AKBP Rachmat Sumekar yang berperan menjadi pengunjung tahanan.
Sementara itu, tahanan KPK yang dikunjungi adalah tersangka korupsi e-KTP Andi Agustinus alias Andi Narogong.
Setelah selesai diperiksa petugas KPK, pengunjung kemudian menyerahkan kartu kunjungan ke petugas yang ada di dalam. Pengunjung pun langsung dapat bertemu dengan tahanan di ruang bertemu keluarga.
KPK membatasi jumlah pengunjung pada setiap sesi kunjungan bagi keluarga, saat Senin dan Kamis. Hanya lima orang yang diperbolehkan berkunjung setiap sesinya. Waktu kunjungan antara pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB.
Dari ruang bertemu keluarga, Syarief kemudian mengajak rombongan media masuk ke dalam, untuk melihat setiap sel yang ada.
Dari pengamatan CNNIndonesia.com, sel berwarna abu-abu sudah siap ditempati. Sudah ada kasur yang lengkap dengan sprei, bantal serta perlengkapan mandi. Ada kamar mandi yang berada di dalam masing-masing kamar.
CNNIndonesia.com kemudian menengok ruangan lain ada di Rutan KPK. Ada ruang berkumpul para tahanan, yang dilengkapi dengan telvisi serta meja dan bangku panjang.
Ada sel isolasi, yang hanya muat untuk satu orang. Sel tersebut juga dilengkapi kasur seperti sel lainnya. Tahanan yang baru masuk akan ditempatkan di sel isolasi itu.
Sementara itu, sel untuk tahanan perempuan tak berbeda dengan sel tahanan laki-laki. Namun, sel tahanan laki-laki dan perempuan dipisah, sehingga para tahanan tak memungkinkan untuk saling bertemu.
Di dalam rutan baru ini juga ada juga ruang makan bersama dan berolahraga untuk para tahanan. Pembangunan rutan tersebut sudah mengikuti standar dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM.
Di pintu setiap sel tahanan juga dilengkapi alat untuk memanggil penjaga tahanan. Alat tersebut dipasang guna menghindari tahanan dan pejaga berbicara langsung.
"Jadi ketika tahanan membutuhkan sesuatu, atau sakit bisa memanggil petugas lewat alat ini," kata Syarief sambil menunjuk alat yang terpasang di tembok saat memandu awak media.
Secara spesifik, Rutan KPK ini terdiri 4 kamar berkapasitas 5 orang, 2 kamar berkapasitas 3 orang, dan 3 kamar berkapasitas 1 orang, untuk tahanan laki-laki. Kemudian untuk perempuan ada 2 kamar berkapasitas 3 orang dan 2 kamar berkapasitas 1 orang.
Setiap sel tahanan tampak dilengkapi dengan kipas angin dan juga blower. Kamar mandi bersebelahan dengan tempat tidur para tahanan.
 Salah satu ruangan rutan baru KPK. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
11 Tahanan yang Jadi Penghuni PertamaAgus Rahardjo menyatakan, sore hari nanti para tahanan yang saat ini berada di Rutan KPK gedung lama bakal dipindahkan ke rutan baru tersebut. Ada sebelas tahanan yang bakal menjadi penghuni pertama rutan tersebut.
"Tahanan dari C1 (Rutan di gedung lama KPK) nanti dipindahkan ke sini. Nanti sore mudah-mudahan dipindahkan yang dari C1 ke sini," kata Agus usai melihat isi Rutan baru KPK.
Sebelas tahanan itu terdiri dari tahanan laki-laki, yakni pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong, auditor BPK Rochmadi Saptogiri, Wali Kota Cilegon nonaktif Tubagus Iman Ariyadi.
Kemudian panitera pengganti Pengadilan Negeri Bengkulu Hendra Kurniawan, Direktur Utama PT Aquamarine Divindo Inspection Yunus Nafik dan pengusaha diler mobil Sujendi Tarsono alias Ayen.
Sementara itu tahanan perempuan di antaranya, politikus Partai Hanura Miryam S Haryani, Wali Kota Tegal nonaktif Siti Mashita, hakim Pengadilan Negeri Bengkulu Suryana, PNS di Pemerintah Kota Bengkulu Syuhadatul Islamy dan sekretaris Basuki Hariman, Ng Fenny.
Saat tiba, para tahanan itu akan mendapatkan sprei, sarung bantal, selimut, perlengkapan mandi, dan satu stel baju training olahraga.
Agus menyebut, setelah semua tahanan dipindahkan, pihaknya bakal merenovasi rutan yang berada di gedung lama KPK itu. Renovasi dilakukan untuk memenuhi kapasitas tahanan yang ada di KPK.
"Nah C1 mudah-mudahan di tahun anggaran 2018 direhab. C1 direhab supaya kapasitasnya agak meningkat dan juga fasilitas disesuaikan dengan yang ini," tuturnya.
Agus menambahkan, sampai saat ini KPK masih bekerja sama dengan pihak Rutan Cipinang, Salemba Pomdam Jaya serta Mapolresta Jakarta Selatan dan Mapolresta Jakarta Pusat, untuk menitipkan para tahanan.