Polisi Tetap Usut Kasus Dugaan Penggelapan Tanah Sandiaga Uno

CNN Indonesia
Sabtu, 07 Okt 2017 06:41 WIB
Meskipun Sandiaga Uno bakal dilantik menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Polda Metro Jaya menyatakan kasus penggelapan yang menyeretnya tetap diusut.
Sandiaga Uno bakal dilantik menjadi Wakil Gubernur sebagai pasangan kepala daerah terpilih bersama Gubernur terpilih, Anies Baswedan pada bulan ini. (CNN Indonesia/M. Andika Putra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono menegaskan akan tetap profesional mengusut kasus penggelapan tanah yang menyeret nama Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, Sandiaga Uno.

Sampai dengan saat ini, Argo mengatakan kasus dugaan penggelapan tanah di Kabupaten Tangerang pada 2012 yang menyeret Sandiaga Uno itu masih berjalan meski tak membeberkan sejauh apa.

"Masih terus (berlanjut) masih dalam penyelidikan," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (6/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada awal Juli lalu, Sandi telah diperiksa penyidik soal proses jual beli saham yang terjadi 16 tahun lalu senilai Rp100 juta. Dia mengaku tidak mengetahui penjualan lahan yang ditudingkan kepadanya.

Tidak hanya Sandi, polisi juga sudah meminta keterangan dari rekan bisnis Sandi, Andreas Tjahjadi.

Hingga saat ini, Argo mengatakan, dirinya belum mengetahui siapa saja yang akan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

"Saya belum dapat informasi (soal tersangka)," ucapnya.

Dalam kasus ini, Sandiaga Uno dilaporkan Ketua Dewan Direksi Ortus Holdings Edward Soeryadjaya. Edward megnaku Sandi telah menggelapkan uang senilai Rp12 miliar hasil penjualan tanah seluas satu hektare milik PT Japirex di Jalan Raya Curug, Tangerang Selatan.

Sandiaga Uno bakal dilantik menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta sebagai pasangan kepala daerah terpilih bersama Gubernur terpilih, Anies Baswedan pada bulan ini. Setelah dilantik, Anies-Sandi bakal disambut dengan tradisi Betawi di Balai Kota DKI Jakarta.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER