Jakarta, CNN Indonesia -- Penasihat Presidium Alumni 212 Eggi Sudjana resmi mendaftarkan Partai Pemersatu Bangsa (PPB) sebagai calon peserta Pemilu 2019 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
Selaku Ketua Umum, Eggi berharap kehadiran partainya bisa mengubah nasib rakyat Indonesia melalui kebijakan ekonomi yang memihak rakyat.
"Filosofisnya, pengen perubahan nasib diri kita bangsa dan negara, termasuk cabe dan kebutuhan pokok. Keputusan politik dilahirkan, supaya bisa menentukan kebijakan indonesia," kata Eggi di kantor KPU, Jakarta.
Eggi menyatakan partai yang dipimpinnya belum memiliki dosa politik dibandingkan partai lain. Karena itu, dia percaya diri mendaftarkan partai yang tidak terlibat korupsi hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami baru muncul belum punya dosa, belum punya hal-hal lain yang jelek sebagai partai kalau dibandingkan dengan yang sudah eksis bagaimana yang korupsi," ujar Eggi.
Dia mengatakan, partainya belum punya pengalaman mengikuti pemilu meski diklaim telah berdiri sejak 2001. Ia bersama PPB mencoba peruntungan di jagad politik praktis untuk mewujudkan tujuan partai.
"Partai Pemersatu Bangsa sesungguhnya sudah berdiri tahun 2001 tapi tidak pernah ikut Pemilu. Baru kali ini kami mencoba mendaftar untuk bisa ikut pemilu. Mudah-mudahan Allah meridai biar kita bisa tampil dalam Pemilu," jelasnya
Meski belum pernah ikut pemilu, Eggi sudah menargetkan PPB sebagai lima besar partai peraih suara terbanyak di Pemilu Legislatif 2019 mendatang.
 Eggi Sudjana (tengah) mendaftarkan partainya ke KPU. (CNN Indonesia/Rizki Saputra) |
Eggi menargetkan tiap dapil diharapkan terpilih tiga sampai lima perwakilan anggota DPR. Dia pun mengklaim kepengurusan Partai Pemersatu Bangsa di tiap daerah telah lengkap.
"Target kami lima besar di Pemilu 2019, 3-5 anggota DPR RI, 2 tahun ini berkas sudah lengkap, tinggal aktualisasi, mari bertarung secara gentle jangan pakai
money politik," ujar Eggi.
Berdasarkan pantauan, sejumlah pengurus PPB tak membawa banyak dokumen. Sejumlah pengurus PPB tiba di KPU pada pukul 15.10 WIB dan langsung diterima Ketua KPU di meja pendaftaran.
Hingga hari ini KPU menyatakan dokumen sembilan partai politik telah lengkap dan diterima pendaftarannya untuk Pemilu 2019.
Partai politik yang dinyatakan lengkap dokumennya itu adalah Perindo, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), PDIP, Hanura, NasDem, PAN, PKS, Gerindra, dan Golkar.