Bandung, CNN Indonesia -- Wakil Wali Kota Bandung saat ini, Oded M Danial, menjadi sosok dengan elektabilitas tertinggi jelang
Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) 2018.
Survei yang digelar lembaga Indonesia Strategic Institute (Instrat) itu memunculkan setidaknya lima nama bakal calon Wali Kota Bandung. Oded berada di atas dengan 10,4 persen.
Di bawah Oded adalah Kepala Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Golkar, Nurul Arifin. Aktris populer di era 1980an itu memiliki elektabilitas 5,6 persen. Di tempat berikutnya adalah M Farhan (5,6 persen), Yessi Irianto (4,8 persen), dan Fiki Satari (4,2 persen).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari survei itu pula, Instrat menyebut jumlah
swing voters mencapai 61,8%.
"Hasil tersebut menggambarkan bahwa saat ini masih belum ada bakal calon wali kota yang cukup dominan dan dengan demikian juga mengisyaratkan bahwa belum ada bakal calon wali kota yang dapat dikatakan cukup aman untuk berpotensi memperoleh kemenangan," kata peneliti senior Instrat, Adi Nugroho, dalam rilis yang diterima
CNNIndonesia.com, kemarin.
 Nurul Arifin. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Untuk survei ini, Instrat melakukan pengumpulan data lewat wawancara terstruktur tatap muka dengan responden minimal 17 tahun atau sudah menikah. Adapun rentang pengambilan data dilakukan 22-26 September secara acak di 151 kelurahan dan 30 kecamatan di Kota Bandung. Jumlah responden sebanyak 500 orang dan
margin of error +-4%.
Dari survei itu juga diketahui bahwa dukungan dari Wali Kota Bandung saat ini, Ridwan Kamil, bisa memengaruhi pilihan warga tahun depan. Adi menyatakan 63,2 persen responden mengatakan setuju dengan calon wali kota yang didukung wali kota saat ini Ridwan Kamil. Selain itu, 32,6 persen responden menyatakan dapat mengubah keputusan andai Ridwan Kamil mengeluarkan dukungan untuk calon lain.
Sementara itu terkait kepuasan publik kota Bandung terhadap kinerja pemerintahan Ridwan Kamil-Oded, sebanyak 80% menyatakan puas. Hal itu menunjukkan kenaikan dibandingkan survei lembaga tersebut pada Maret 2017 yakni di angka 72 persen.
Demikian pula persepsi tentang perubahan yang terjadi dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya, 86% responden mengatakan kota Bandung telah berubah menjadi semakin baik. Angka ini naik dari sebelumnya sebesar 77,2% di bulan Maret 2017.
Sementara itu, untuk Pilwalkot Bandung, PKS menyatakan dukungannya terhadap Oded untuk menggantikan Ridwan Kamil yang ingin bertarung di Jawa Barat. Dukungan itu sendiri dinyatakan resmi lewat surat keputusan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat yang diumumkan di Kantor DPC PKS Kota Bandung, Selasa (17/10).
"Untuk posisi wakil [wali kota], kami butuh sosok yang bisa bersinergi. Kami juga memberikan keleluasan itu (calon wakil wali kota)," ujar Ketua DPC PKS Kota Bandung Tedy Rusmawan.
Sementara itu, beberapa waktu lalu
Nurul Arifin yang dimajukan Golkar menyatakan mencari pendamping yang cocok dan dapat saling melengkapi, terutama sejalan dengan partainya.