Sandiaga Enggan Komentar soal Janji Lepas Saham Pabrik Bir

CNN Indonesia
Selasa, 24 Okt 2017 07:55 WIB
Sandiaga khawatir pernyataanya soal pencabutan saham PT Delta Djakarta bisa mempengaruhi harga saham produsen bir itu.
Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno enggan berkomentar soal janji lepas saham di pabrik bir. (CNN Indonesia/Mesha Mediani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku, dirinya belum membahas terkait jadi tidaknya melepas saham milik Pemprov DKI di salah satu perusahaan bir, PT Delta Djakarta Tbk.

Padahal, pada masa kampanye Pemilihan Gubernur DKI awal tahun ini pria yang karib disapa Sandi itu berjanji akan menarik saham milik DKI di perusahaan bir jika dirinya dan pasangannya Anies Baswedan terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur.

Namun, tujuh hari setelah dirinya resmi dilantik sebagai Wagub, Sandi mengaku pembahasan terkait saham PT Delta Djakarta tergolong sensitif. Usai dirinya dilantik menjadi Wakil Gubernur dan memegang kendali pemerintahan bersama Anies, Sandi pun tak ingin komentarnya terkait PT Delta Djakarta akan mempengaruhi harga saham perusahaan bir itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kata Sandi, saham di PT Delta Djakarta merupakan saham yang diperdagangkan di bursa saham. Komentarnya bisa menyebabkan harga saham perusahaan bir itu anjlok.

"Kami sebagai pemegang saham mestinya tidak memberikan komentar yang mungkin berpengaruh terhadap pergerakan harga saham," kata Sandi di Gedung Balai Kota, Jakarta, Senin malam (23/10).


Meskipun begitu, Sandi tidak memungkiri berdasarkan hasil peninjauan Terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik DKI, Sandi akui memang banyak masyarakat yang menginginkan Pemprov segera menjual saham di perusahaan bir tersebut.

"Memang ada beberapa keinginan dari kelompok masyarakat yang ingin terbuka peluang untuk menginvestasikan Delta Jakarta, tapi saat ini kita belum pada tahap pembahasan," katanya.

Pada perhelatan Pilgub DKI Jakarta 2017 Sandi dengan tegas akan melepas saham di PT Delta Djakarta selaku perusahaan minuman beralkohol. Sandi menyebut sangat aneh jika Pemprov DKI memiliki saham di perusahaan yang tidak ada kepentingan langsung dengan kebutuhan warga.


Sandi pun kala itu menyatakan pasca dilantik akan langsung melepas saham Pemprov di perusahaan bir itu. Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda PT Delta Djakarta yang disebutnya tak ada kepentingan untuk warga ini akan ditutup Sandi.

PT Delta Djakarta sendiri merupakan sebuah perusahaan yang memegang lisensi produksi dan distribusi beberapa merek bir internasional. Sejak tahun 1970 Pemprov DKI telah berinvestasi di perusahaan itu dan memegang saham sebesar 26,25 persen.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER