TNI Pastikan Temuan Senjata di Tangerang Tak Terkait Teroris
CNN Indonesia
Rabu, 25 Okt 2017 02:54 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota TNI dari Kodim 05/06 Tangerang menggerebek sebuah rumah yang diduga dihuni terduga teroris di Desa Cikasungka, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (23/10).
Dari rumah tersebut, TNI menemukan belasan senjata replika berbagai jenis. Namun, setelah ditelusuri ternyata rumah yang terduga tak ada sangkut paut dengan aksi terorisme.
"[Senjata yang ditemukan] Airsoft Gun, dan bukan teroris ya," ujar Dandim 05/06 Tangerang, Letkol Inf M Imam Gogor menjawab konfirmasi lewat aplikasi pesan Whatsapp, Selasa (24/10).
Kini, sambung Imam, semuanya telah diselesaikan secara baik-baik, dan tidak dilanjutkan dengan proses hukum.
"Penghuni sudah klarifikasi kepada Polsek dan Kodim," ujar Imam.
Sebelumnya, Kodim 05/06 Tangerang mendapatkan laporan dari warga mengenai belasan pucuk senjata tersimpan di sebuah rumah di Kampung Baru Cibayana, RT 23 RW 03, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten. Awalnya, senjata-senjata itu diduga rakitan.
Diberitakan sebelumnya bahwa warga melapor kepada Komandan Koramil 20 Cisoka, Kapten Inf Rahmat mengenai senjata tersebut pada Senin (23/10).
Usai menerima laporan dan mengantongi bukti yang cukup kuat, Rahmat memanggil Babinsa Cikasungka Sersan Satu Joko dan Kopral Satu Dayat dan berkoordinasi dengan anggota Unit Intelijen Kodim.
Danramil menerima laporan dari 2 anggota Babinsa yang bertugas untuk mengecek kebenaran info tersebut. Kedua personel Babinsa diperintahkan untuk melaksanakan pengamanan di area lokasi bersama anggota Unit Intelijen Kodim 0506.
Penggerebekan itu sendiri terjadi pada momen di mana Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri melakukan penangkapan terduga teroris di sejumlah tempat di Indonesia beberapa waktu terakhir.
Dari rumah tersebut, TNI menemukan belasan senjata replika berbagai jenis. Namun, setelah ditelusuri ternyata rumah yang terduga tak ada sangkut paut dengan aksi terorisme.
"[Senjata yang ditemukan] Airsoft Gun, dan bukan teroris ya," ujar Dandim 05/06 Tangerang, Letkol Inf M Imam Gogor menjawab konfirmasi lewat aplikasi pesan Whatsapp, Selasa (24/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, sambung Imam, semuanya telah diselesaikan secara baik-baik, dan tidak dilanjutkan dengan proses hukum.
"Penghuni sudah klarifikasi kepada Polsek dan Kodim," ujar Imam.
Diberitakan sebelumnya bahwa warga melapor kepada Komandan Koramil 20 Cisoka, Kapten Inf Rahmat mengenai senjata tersebut pada Senin (23/10).
Usai menerima laporan dan mengantongi bukti yang cukup kuat, Rahmat memanggil Babinsa Cikasungka Sersan Satu Joko dan Kopral Satu Dayat dan berkoordinasi dengan anggota Unit Intelijen Kodim.
Danramil menerima laporan dari 2 anggota Babinsa yang bertugas untuk mengecek kebenaran info tersebut. Kedua personel Babinsa diperintahkan untuk melaksanakan pengamanan di area lokasi bersama anggota Unit Intelijen Kodim 0506.
Penggerebekan itu sendiri terjadi pada momen di mana Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri melakukan penangkapan terduga teroris di sejumlah tempat di Indonesia beberapa waktu terakhir.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK