Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Golkar akan mengumumkan calon Gubernur yang diusungnya pada Pilkada Jawa Barat 2018, pekan ini. Nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (RK) disebut sebagai sosok potensial karena tingkat elektabilitasnya tinggi.
Bendahara Umum Partai Golkar Robert Joppy Kardinal mengatakan, surat keputusan pengusungan kandidat Gubernur Jawa Barat itu tengah digodok di DPP Partai Golkar.
"Ini lagi proses. Kalau survei memang RK tertinggi. Golkar bisa mendukung RK. Dalam minggu ini akan disahkan dukungannya," kata dia, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada prinsipnya, lanjut dia, Partai Golkar akan bersikap rasional dengan mendasarkan pilihan calon Gubernurnya pada hasil survei, dan tak semata karena pertimbangan kader. Meskipun, sudah ada pilihan kandidat internal yang potensial, seperti Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi.
"Kalau hasil surveinya jauh, kalau pun bukan kader, (hasil sirvei) RK tinggi, ya itu akan kami pilih. Kalau terpautnya tipis, 1-2 persen, bisa kami pilih kader," jelasnya.
Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, pada periode 22-29 September 2017, Ridwan Kamil memiliki tingkat elektabilitas 14 persen. Selain itu, Deddy Mizwar maeraih angka 5,9 persen, Dede Yusuf 3,7 persen, dan Dedi Mulyadi 3,1 persen.
Bulan lalu, surat keputusan Partai Golkar yang mencantumkan nama Ridwan Kamil-Daniel Muttaqin sebagai pasangan calon yang bakal diusung Golkar di Pilgub Jawa Barat beredar. Surat itu kemudian buru-buru dibantah Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham sebagai hoaks alias bohong.
Diketahui, Ridwan Kamil sebelumnya sduah lebih dahulu diusung oleh PPP, PKB, dan Partai Nasdem. Tiga partai ini memiliki total 21 kursi di parlemen yang berarti Ridwan sudah memenuhi syarat pendaftaran bakal calon Gubernur.
Jika Golkar bergabung, maka Ridwan Kamil bakal memperoleh tambahan kekuatan dukungan sebesar 17 kursi. Dengan demikian total dukungan yang dimiliki Ridwan bisa mencapai 38 kursi.
Meski belum secara resmi, Dedi Mulyadi sendiri menyebut, dukungan Partai Golkar terhadapnya sudah tercetus dalam salah satu rapat dengan DPP Partai Golkar tentang Pilkada Jawa Barat.
Dedi pun sudah melaporkan surat pengusungan bodong itu ke DPP Partai Golkar.