'Gaspol' dari Cirebon, Cari Keponakan di Puing Kebakaran

CNN Indonesia
Jumat, 27 Okt 2017 13:40 WIB
Rohayati dan suaminya naik sepeda motor dari Cirebon untuk mencari keponakannya, Asep Angga Gunawan, operator mesin di pabrik kembang api yang terbakar.
Rohayati menunggu kabar tentang nasib keponakannya, Asep Angga Gunawan (25), pascainsiden kebakaran yang menerpa pabrik kembang api PT Panca Buana Cahaya. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
Tangerang, CNN Indonesia -- Rohayati berdiri lemas seperti kehabisan tenaga di depan pabrik kembang api PT Panca Buana Cahaya, Jalan Raya Salembaran, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten pada Jumat (27/10). 

Namun, semangatnya belum luntur. Ia masih setia menunggu kabar tentang nasib keponakannya, Asep Angga Gunawan (25), pascakebakaran yang menerpa pabrik kembang api PT Panca Buana Cahaya kemarin.

Rohayati pun mencoba berjalan menghampiri seorang polisi yang tengah berjaga di sekitar lokasi. Dengan wajah yang terlihat memelas, ia meminta polisi mencari keponakannya.
"Pak, tolong carikan keponakan saya," kata Rohayati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia bersama suaminya merupakan warga Cirebon, Jawa Barat. Keduanya berangkat menuju lokasi pabrik PT Panca Buana Cahaya dengan mengendarai sepeda motor hanya untuk memastikan kondisi Asep.

Menurut dia, keponakannya yang berusia 25 itu bekerja sebagai operator mesin selama dua bulan terakhir di pabrik kembang api itu.
'Gaspol' dari Cirebon, Cari Keponakan di Puing KebakaranSejauh ini polisi sudah mengumpulkan 47 kantong berisi jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Kabupaten Tangerang. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
"Dia bilang kerja di pabrik petasan, tinggalnya di mess sini juga," kata Rohayati.

Rohayati mengaku, telah mencoba menghubungi Asep lewat sambungan telepon beberapa saat setelag insiden kebakaran terjadi. Namun,  tak ada kabar dari Asep, hingga hari ini.

Rohayati dan suaminya pun sudah menyambangi Rumah Sakit Bun dan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang. Namun, ia tidak menemukan nama keponakannya tersebut.
Akibat kebakaran yang terjadi kemarin, sebanyak 47 kantong jenazah dikirim ke RS Polri. Sementara itu sebanyak 28 orang masih dirawat di rumah sakit sekitar lokasi.

Pihak kepolisian pun masih mencari keberadaan sebanyak tujuh orang karyawan PT Panca Buana Cahaya, yang belum diketahui hingga saat ini.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER