Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendukung keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menolak memperpanjang izin operasional Hotel dan Griya Pijat Alexis, yang terletak di Kawasan Jakarta Utara.
Fahri juga menyambut positif jika kebijakan itu diterapkan pada hotel dan tempat hiburan lain yang serupa dengan Hotel Alexis. Namun dia mengingatkan kebijakan itu harus berdasarkan aturan hukum yang jelas.
"Kalau itu memang janji kampenye, memang janji harus dilaksanakan, tapi pelaksanaan janji kampenye itu dasarnya adalah tetap hukum," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menolak perpanjangan izin operasional Hotel Alexis dengan alasan diduga menjadi tempat prostitusi.
Fahri menilai perpanjangan izin usaha sebuah hotel sepenuhnya jadi kewenangan Pemprocv DKI. Ia pun tak mempersoalkan jika hotel-hotel lain yang diduga menjadi tempat prostitusi, ikut ditutup.
"Pada prinsipnya, kalau sesuatu yang ilegal memang tidak boleh ada sebab semua yang ilegal menjadi pintu bagi tindakan yang ilegal lainnya," katanya.
Hotel Alexis dikenal luas pertama kali pada awal Februari 2016 silam lewat pernyataan anggota DPRD DKI Abraham Lunggana alias Haji Lulung.
Lulung menyindir Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama yang dinilai tebang pilih dalam menutup tempat hiburan. Ahok berani menutup lokasi prostitusi Kalijodo, namun membiarkan Hotel Alexis.
Menanggapi pernyataan Lulung itu, Ahok sempat mengakui ada praktik prostitusi di Hotel Alexis. Ahok bahkan menyebut lantai tujuh Hotel Alexis sebagai 'Surga Dunia.'
"Semua jenis (pelacur) ada di sana. Dari negara ini itu ada," kata Ahok Februari 2016 silam.
Ia melanjutkan, Pemprov DKI tak menutup hotel tersebut karena belum menemukan bukti.
Wacana penutupan Hotel Alexis kembali mengemuka saat debat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang digelar Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta pada Jumat (13/1) malam.
Dalam acara itu Anies Baswedan yang masih menjadi calon gubernur, juga menyinggung Ahok yang dinilai hanya berani menggusur kampung kumuh namun tak berani menutup Hotel Alexis.
Wacana penutupan Hotel Alexis semakin menguat setelah Anies terpilih sebagai Gubernur Jakarta. Masyakarat mulai menagih janji Anies menutup hotel tersebut.
Hari ini, Pemprov DKI Jakarta resmi menolak perpanjangan izin operasional Hotel Alexis.