Jakarta, CNN Indonesia -- Sikap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menolak perpanjangan izin operasional Hotel
Alexis disambut baik sejumlah organisasi kemasyarakatan yang tergabung dalam Forum Masyarakat Jakarta Utara (Formaju).
Ketua Formaju Muhammad Yusuf menilai, penutupan Alexis merupakan tanda ketegasan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Kami mengucapkan
alhamdulillah karena memang Alexis itu urusannya tidak sebesar Kalijodo, dari awalnya kan hanya lantai tujuh dan lantai lima. Jadi kami masyarakat Jakarta Utara ini bersyukur dan bersujud
alhamdulillah," kata Yusuf saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Senin (30/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini ditutupnya (Alexis) langsung oleh beliau (Anies) karena memang masa kedaluwarsanya sudah habis jadi tidak diperpanjang lagi, kan tidak sulit," imbuhnya.
Yusuf melanjutkan, penutupan
Hotel Alexis mencerminkan Anies telah mendengarkan aspirasi masyarakat. Dia berharap Anies tetap komitmen bekerja dan tidak tergoda pada hal-hal negatif.
Formaju merupakan salah satu ormas yang melakukan aksi unjuk rasa menuntut penutupan Hotel Alexis pada Minggu (15/10). Aksi itu berujung ricuh.
Aksi serupa sempat akan digelar pada Kamis (19/10), namun ditunda karena dikhawatirkan akan menimbulkan kericuhan.
Tutup Tempat LainSaat ini, Yusuf mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan aksi lagi terkait Alexis. Namun dia akan berusaha meminta Anies untuk menutup lokasi lain yang dinilai sebagai tempat maksiat.
"Tidak ada (aksi lagi), kami hanya akan mendukung dan menyampaikan aspirasi dan kami mendukung Anies Sandi sepanjang dia melakukan hal-hal yang berpihak pada masyarakat," tuturnya.
Hotel Alexis tak lagi diperbolehkan beroperasi terhitung sejak hari ini setelah Pemprov DKI Jakarta resmi menolak perpanjangan izin operasional hotel
Alexis.