Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menjelaskan terkait jumlah korban yang tewas dalam peristiwa kebakaran di
pabrik kembang api PT Panca Buana Cahaya Sukses.
Usai kebakaran itu, polisi membawa 47 kantong jenazah ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Dari 47 kantong jenazah tersebut ditemukan sebanyak 44 jenazah dan 3 kantong lainnya berisi beberapa organ tubuh.
"Saya jelaskan, kemarin ada 47 kantong jenazah yang dikirim dari TKP ke Rumah Sakit Kramatjati, dari tim DVI sudah mengidentifikasi dengan pemilahan kantong jenazah. Jadi dari 47 kantong jenazah sudah teridentifikasi sebagai mayat ada 44 dan yang 3 kantong itu serpihan-serpihan," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (31/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Argo mengatakan, polisi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara pada Senin (30/10). Hal itu menindaklanjuti laporan masyarakat yang mengadu pada Kapolres Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan.
[Gambas:Video CNN]
Menurut Argo, seorang warga yang melaporkan itu mengaku mendapatkan mimpi dari rekannya yang memberitahukan jika dirinya masih terhimpit di lokasi
pabrik kembang api yang terbakar. Setelah ditelusuri kembali, polisi menemukan satu jenazah.
"Jadi dalam mimpinya seperti itu. Kemarin kami melakukan olah TKP kembali, menemukan satu jenazah. Jadi semuanya ada 45 orang," ucapnya.
Meski demikian, satu jenazah tersebut belum dapat diidentifikasi oleh pihak kepolisian.
Berdasarkan data yang dikirimkan Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Umar Shahab, tim DVI RS Polri telah mengidentifikasi 15 jenazah.
"Jadi meninggal di TKP ada 45 dan meninggal di RSUD ada tiga," ucapnya.
Sejauh ini polisi telah menetapkan tiga tersangka dalam peristiwa tersebut, yaitu pemilik pabrik Indra Liyono, direktur operasional Andri Hartanto dan tukang las Subarna Ega.
Namun hingga kini polisi belum dapat menemukan Subarna. Dugaan sementara, Subarna ikut terbakar dalam peristiwa terbakarnya
pabrik kembang api.