Temui Massa Buruh Tuntut UMP 2018, Sandi Ditantang Gabung

Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Selasa, 31 Okt 2017 15:57 WIB
Sandiaga diminta bergabung dengan massa buruh di Balai Kota yang berunjuk rasa. Sempat diimbau untuk tidak mendekat, ia bersedia bergabung setalah salat ashar.
Buruh berunjuk rasa di Balai Kota mengawal pentapan UMP 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menemui massa demo buruh yang melakukan aksi di depan Balai Kota, Jakarta, Selasa (31/10). Sandi yang masih mengenakan seragam PNS khas cokelat berjalan mendekati massa dengan dijaga ketat aparat kepolisian. 

Ia tak diizinkan keluar dari pintu gerbang Balai Kota oleh pihak kepolisian demi alasan keamanan. Sandi pun memantau para aksi massa dari atas mobil bak terbuka milik Brimob.

Sandi hanya tersenyum sambil melambaikan tangan dan sesekali melemparkan kode OK OCE dengan tiga jarinya di atas mobil. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu koordinator aksi demo sempat meminta Sandi keluar dari pintu gerbang. Massa aksi menjamin kondisi Sandi aman dan tak terganggu massa. 

“Keluar aja Pak Wagub, kami pastikan aman. Wagub kami adalah wagub yang dekat dengan rakyat,” seru koordinator demo menggunakan pengeras suara. 
Sandi sempat berdiskusi sejenak dengan Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhammad Rusdi yang menemani di atas mobil. 

Tak lama Rusdi menyampaikan bahwa Sandi belum bisa mengumumkan nilai Upah Minimum Provinsi (UMP) 2018 karena akan menjalankan salat ashar dulu. Rusdi meminta massa memberikan waktu bagi Sandi untuk menjalankan salat ashar. 

“Karena sudah waktu ashar, biarkan Pak Wagub menjalankan ibadah dulu. Setelah itu baru kita lanjutkan ya, Pak Wagub ingin waktu lebih lama,” ucap Rusdi. 
Temui Massa Buruh Tuntut UMP 2018, Sandi Ditantang GabungMassa menggelar aksi unjuk rasa mengawal penetapan UMP 2018 di Balai Kota. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Pernyataan Rusdi sempat disoraki oleh para massa aksi. Namun akhirnya massa setuju dan memberikan kesempatan bagi Sandi untuk salat ashar. 

“Satu komando satu suara,” kata Rusdi. 
Perkumpulan buruh siang ini berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta sejak pukul 12.00 WIB. Mereka menuntut agar angka UMP di Jakarta mengikuti kebutuhan hidup layak (KHL) 2018.

Aksi tersebut sekaligus mengawal Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang hari ini akan menetapkan nilai UMP 2018.

Diketahui, pengusaha dan buruh memiliki perhitungan yang berbeda soal angka UMP.

Serikat pekerja meminta (UMP) di angka Rp 3.917.398. Perhitungannya adalah KHL sebesar Rp 3,6 juta dikali dengan pertumbuhan ekonomi dan inflasi nasional, yakni 8,73 persen. 

Hitungan kenaikan ini berasal dari data inflasi nasional sebesar 3,72 persen, serta pertumbuhan ekonomi 4,99 persen yang didapat dari data Badan Pusat Statistik (BPS).

Sedangkan pengusaha dan pemerintah menetapkan UMP tetap sesuai Peraturan Pemrintah Nomor 78 2015, yaitu UMP tahun berjalan saat ini Rp 3.355.750 dikali 8,7 persen. Dengan demikian, pengusaha meminta angka Rp 3.648.035. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER