PAN Dukung Wacana Demokrat Gabung Koalisi Pemerintah

CNN Indonesia
Rabu, 01 Nov 2017 04:13 WIB
Semua partai, menurut Ketua PAN Zulkifli Hasan, idealnya langsung mendukung Jokowi usai perbedaan di Pilpres 2014 guna melancarkan kerja pemerintah.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menilai kerja pemerintah akan semakin baik jika Demokrat bergabung dalam koalisi. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Amanat Nasional mendukung jika Demokrat bergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menilai keberadaan Demokrat di kubu pro pemerintah akan semakin memperkuat kinerja Jokowi-JK merealisasikan janji kampenyenya.

"Bagus dong, welcome. Kasih karpet biru. Saya (PAN) kan sudah duluan," ujar Zulkifli di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (31/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ketua MPR ini menilai, wacana Demokrat untuk bergabung bukan sebuah manuver yang akan menimbulkan kegaduhan. Ia justru berkata, pemerintah akan bekerja optimal jika wacana tersebut terealisasi.

"Semakin banyak dukung pemerintah jadi fokus untuk menyelesaikan program-program janji kampanye, politik lebih stabil, pemerintah kerja lebih tenang. Kalau saya begitu menangkapnya. Bila teman lain ada yang menangkapnya lain silakan," katanya.

Lebih lanjut, menurut Zulkifli, seluruh parpol memang seharusnya berkoalisi dengan pemerintah pasca kontestasi politik. Hal itu dilakukan untuk menjaga stabilitas politik selama pemerintahan berjalan.

"Saya bilang kalau sudah selesai kontestasi dukung dong, sukseskan pemerintah. Kalau mau kontestasi lagi nanti tahun 2019," ujarnya.


Zulkifli juga kembali menegaskan bahwa PAN akan tetap berada dalam koalisi pemerintah hingga tahun 2019.

"Kami akan dukung agar Pak Jokowi dan Pak JK sukses. Komitmen penuh, tidak abu-abu," ujarnya.

Wacana koalisi Demokrat dan Jokowi mencuat setelah digelarnya sejumlah pertemuan antara Jokowi dengan SBY dan Agus Harimurti Yudhoyono. Terbaru adalah pertemuan Jokowi dan SBY di Istana Merdeka pada pekan lalu.


Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas tak menampik partainya saat ini tengah mendukung kebijakan pemerintah, terutama soal Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Perppu Ormas).
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER