Jakarta, CNN Indonesia -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) sebagai dalang penembakan Pos Brimob di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, pada Minggu (29/10).
"Saya sudah tahu, OPM yang katanya yang melakukan," ujar Gatot kepada wartawan di Markas Yonkav 7, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (31/10).
Gatot menyatakan asukan TNI sudah bersiaga di Timika sewaktu-waktu bisa dikerahkan untuk membantu keamanan bersama pihak kepolisian di Tembagapura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gatot juga menegaskan pasukan TNI telah bersiaga penuh jika kepolisian meminta bantuan melakukan pengamanan. Tak hanya di Tembagapura saja, namun dimanapun wilayahnya Gatot menyatakan prajuritnya sudah siap.
"TNI sudah bersiaga diminta berapapun, kita siapkan. Di Timika sudah dipersiapkan di sana, berapapun dan dimanapun yang diminta siap," ujar Gatot.
Sebelumnya Pos Brimob di area MP66 PT Freeport Indonesia, Tembagapura, Timika, Papua ditembak sekelompok orang tak dikenal, Minggu (29/10) sekitar pukul 10.35 WIT.
"Anggota ditembak dari arah ketinggian sebelah kiri apabila dari mile 68," kata Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar Polisi AM. Kamal dalam keterangan tertulis yang diterima
CNNIndonesia.com sesaat setelah peristiwa.
Kamal mengatakan, anggota Brimob sempat membalas tembakan beberapa kali. "Kemudian tembakan anggota tersebut dibalas dengan tembakan sebanyak lima kali," katanya.
(kid)