Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi tak memperpanjang izin operasional hotel dan griya pijat Alexis. Temuan sejumlah bukti di lapangan dan laporan yang diterima soal dugaan prostitusi menjadi bahan pertimbangan pemprov tidak memperpanjang izin usaha hotel yang ada di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara tersebut.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim telah mengantongi bukti bahwa Alexis menjadi lokasi prostitusi. Namun Anies mengaku, Pemprov DKI maupun aparat keamanan tidak bisa menunjukkan bukti itu ke publik.
Bicara tempat hiburan di Jakarta sebenarnya tak cuma Alexis. Jika ditelusuri lebih jauh, terdapat sejumlah tempat hiburan sejenis Alexis yang ada di ibu kota. Beberapa pihak meyakini tempat-tempat itu juga menjadi 'surga dunia' di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eks staf mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, Rian Ernest termasuk pihak yang menduga ada praktik prostitusi serupa Alexis, salah satunya kelab-kelab di kawasan Harmoni. Ia mendesak Anies juga mencabut izin operasional tempat hiburan sejenis Alexis tersebut jika terbukti ada praktik prostitusi.
Anies mengaku tak akan segan mencabut izin operasional tempat-tempat hiburan sejenis Alexis jika menemukan bukti praktik prostitusi. Ia mengklaim telah mengantongi daftar tempat hiburan sejenis Alexis di Jakarta. Namun Anies enggan merinci lokasi tempat hiburan tersebut.
"Ada cukup banyak. Kami akan periksa semuanya satu-satu," ujar Anies saat ditemui di Balai Kota DKI, Selasa (31/10).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyatakan akan bekerja menertibkan tempat-tempat hiburan sejenis Alexis dengan 'operasi senyap'. Menurutnya, cara ini juga telah dilakukan Pemprov DKI dengan memantau kegiatan di Alexis sejak lama.
"Kami akan bekerja dengan senyap. Sama seperti kemarin juga senyap, yang pasti kami punya bukti," katanya.
Sayang, Anies enggan menunjukkan bukti pelanggaran Alexis ke publik. Menurutnya, bukti pelanggaran ini tak seperti pelanggaran bangunan yang bisa ditunjukkan ke muka umum.
"Ini agak berbeda dengan bangunan yang melanggar, kalau bangunan melanggar bisa difoto dan ditunjukkan. Masa ini foto (pelanggaran di Alexis) kami tunjukkan? Bagaimana coba?" kata Anies," ucap Anies.
 Suasana lantai tujuh Alexis, tempat khusus griya pijat dan spa. Lantai tujuh ini yang disebut-sebut sebagai 'surga dunia' di Alexis. (CNN Indonesia/Safir Makki). |
Upaya Anies tak memperpanjang izin operasional Alexis dinilai sebagai langkah tepat untuk mewujudkan janji kampanye. Penutupan Alexis memang menjadi salah satu dari sekian banyak program kampanye Anies bersama pasangan wakil gubernur Sandiaga Uno.
Pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, permasalahan Alexis merupakan salah satu janji kampanye yang cukup mudah diwujudkan.
"Dibandingkan janji reklamasi atau DP rumah nol persen, permasalahan Alexis ini yang cukup mudah," kata Hendri.
Menurutnya, upaya Anies-Sandi tak memperpanjang izin Alexis menjadi langkah awal keberhasilan bagi keduanya untuk mewujudkan program kampanye lain.
Hendri meminta Anies-Sandi tak muluk memberikan janji baru di saat janji-janji kampanyenya belum semua terealisasi. Termasuk janji akan menutup 'surga-surga dunia' lain yang ada di Jakarta.
Hendri menilai, Anies-Sandi saat ini harus memperkuat pondasi terlebih dulu untuk mewujudkan janji kampanye lain yang jauh lebih penting. Hal itu diyakini akan menjadi nilai tambah bagi keduanya dalam menjalankan program-programnya.
"Jangan menambah janji-janji lagilah, kemarin dia bilang Alexis terus sekarang sudah ada lagi," ucap Hendri.