Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar razia lalu lintas akbar atau Operasi Zebra 2017 yang berlangsung dari 1 hingga 14 November. Operasi ini digelar untuk menindak para pelanggar lalu lintas dan mengurangi kecelakaan.
Namun Operasi Zebra ini tidak sepenuhnya dipatuhi oleh pengguna kendaraan. Pelanggaran terjadi, salah satunya, di Tangerang, Banten.
Sebuah mobil Daihatsu Xenia berwarna putih menorobos razia polisi saat melakukan Operasi Zebra di Jalan Benteng Betawi, Tangerang, Rabu (1/11) siang. Kejadian itu terekam kamera dan videonya kemudian viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Panggara membenarkan kejadian tersebut. Dia juga menerima rekaman video yang dikirimkan oleh anggotanya.
Menurut Halim, pengemudi itu tetap berada di dalam mobil yang dikendarainya meskipun sudah dikelilingi oleh petugas lalu lintas.
"Saat diberhentikan tetap tidak mau berhenti ataupun buka kaca. Dengan mobil, dia justru mendorong anggota yang bertugas," ujar Halim di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/11).
Karena dinilai sebagai tindakan membahayakan, kata Halim, petugas pun terpaksa menyingkir dari mobil tersebut. "Untuk menghindari kecelakaan pada anggota, kendaraan pun kami lepas," tuturnya.
Dalam video berdurasi 55 detik itu, terlihat tiga anggota polisi, anggota Dinas Perhubungan dan seorang anggota TNI yang mengelilingi mobil untuk menghentikannya. Namun seolah tidak peduli, mobil terus maju ke depan tanpa menghiraukan petugas yang berada di sekitar mobilnya.
Setelah diteriaki dan diminta untuk berhenti, mobil tersebut tetap tidak mematuhi perintah petugas. Tidak berselang lama mobil justru tancap gas dan menerobos penjagaan petugas.
Halim mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti peristiwa tersebut. Apalagi polisi sudah mengantongi identitas pemilik yang diduga juga pengendara mobil tersebut.
"Hari ini akan didatangi, sudah ada identitas nanti akan dilihat tindak lanjutnya," kata Halim.
[Gambas:Youtube]