Kedatangan Susi di Tegal Sempat Disambut Protes Nelayan
Oscar Ferry | CNN Indonesia
Senin, 13 Nov 2017 16:56 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ke Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (13/11), tak mendapat respons positif dari ratusan nelayan. Mereka menyambut kedatangan Susi dengan aksi protes dan orasi.
Ratusan nelayan di Kota Tegal melakukan aksi unjuk rasa di Kompleks Pelabuhan Tegal, tempat lokasi acara Bedah Kampung Nelayan yang dihadiri Susi. Dalam aksi itu, para nelayan di kawasan Pantai Utara Jawa ini protes atas kebijakan KKP yang melarang penggunaan cantrang sebagai alat menjaring ikan.
Kapolres Kota Tegal, AKBP Semmy Ronny Thabaa membenarkan aksi tersebut. Namun dia mengatakan, saat ini situasi sudah kondusif dan acara yang dihadiri Susi tengah berlangusng dengan lancar.
"Cuma orasi saja. Orasi sebentar. Sekarang sudah selesai. Sudah kondusif," ujar Semmy kepada CNNIndonesia.com.
Putra asli Papua yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Nabire itu menambahkan, acara pemberian bantuan oleh KKP tidak terganggu dengan aksi para nelayan tersebut.
"Orasinya dari pagi, acaranya berjalan dari jam 13.00 WIB. Acara pemberian bantuan, kan ada program bantuan KKP untuk nelayan," ujar Semmy.
Adapun dalam aksi protes tadi pagi itu, beberapa tokoh nelayan melakukan orasi secara bergantian. Mereka menolak larangan penggunaan jaring cantrang oleh pemerintah melalui KKP.
Mereka menuntut agar KKP mengeluarkan kebijakan pengaturan penggunaan cantrang kepada nelayan, bukan justru melarang.
Dalam aksi itu, para nelayan membawa beragam atribut demo, seperti spanduk dan poster. Untuk mengamankan jalannya aksi, Polresta Tegal menerjunkan ratusan personel kepolisian. (osc/gil)
Ratusan nelayan di Kota Tegal melakukan aksi unjuk rasa di Kompleks Pelabuhan Tegal, tempat lokasi acara Bedah Kampung Nelayan yang dihadiri Susi. Dalam aksi itu, para nelayan di kawasan Pantai Utara Jawa ini protes atas kebijakan KKP yang melarang penggunaan cantrang sebagai alat menjaring ikan.
Kapolres Kota Tegal, AKBP Semmy Ronny Thabaa membenarkan aksi tersebut. Namun dia mengatakan, saat ini situasi sudah kondusif dan acara yang dihadiri Susi tengah berlangusng dengan lancar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma orasi saja. Orasi sebentar. Sekarang sudah selesai. Sudah kondusif," ujar Semmy kepada CNNIndonesia.com.
Putra asli Papua yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Nabire itu menambahkan, acara pemberian bantuan oleh KKP tidak terganggu dengan aksi para nelayan tersebut.
"Orasinya dari pagi, acaranya berjalan dari jam 13.00 WIB. Acara pemberian bantuan, kan ada program bantuan KKP untuk nelayan," ujar Semmy.
Adapun dalam aksi protes tadi pagi itu, beberapa tokoh nelayan melakukan orasi secara bergantian. Mereka menolak larangan penggunaan jaring cantrang oleh pemerintah melalui KKP.
Mereka menuntut agar KKP mengeluarkan kebijakan pengaturan penggunaan cantrang kepada nelayan, bukan justru melarang.
Dalam aksi itu, para nelayan membawa beragam atribut demo, seperti spanduk dan poster. Untuk mengamankan jalannya aksi, Polresta Tegal menerjunkan ratusan personel kepolisian. (osc/gil)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK