Anies Dambakan Jakarta Jadi Role Model Kota Bermoral

Mesha Mediani | CNN Indonesia
Selasa, 14 Nov 2017 14:19 WIB
Gubernur Jakarta Anies Baswedan menggandeng tokoh agama agar turut membantu mengikis segala bentuk kegiatan yang menyimpang dari peraturan DKI.
Gubernur Jakarta Anies Baswedan menggandeng tokoh agama agar turut membantu mengikis segala bentuk kegiatan yang menyimpang dari peraturan DKI. (CNn Indonesia/Priska Sari Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bakal serius mewujudkan Jakarta sebagai kota bermoral dengan menghilangkan segala bentuk kegiatan yang menyimpang dari peraturan daerah.

"Kami ingin menghadirkan Jakarta sebagai kota yang standar moralnya tinggi. Kami tidak ingin Jakarta kompromis terhadap praktik yang tak sesuai dengan Perda," kata Anies.

Pernyataan tersebut ia lontarkan saat memberikan kata sambutan di acara silaturahmi Pemprov DKI dengan ​tokoh agama se-ibu kota di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies menjanjikan mulai tahun depan bakal mendorong program-program yang adil bagi seluruh warga Jakarta. Meski begitu, ia tak menyebutkan dengan rinci program yang dimaksud.

"Kami membela yang di bawah, yang dimarginalkan. Kami mengangkat mereka dan kalau itu kita lakukan, Insya Allah akan ada kesetaraan di kota ini," kata Anies.


Anies pun menyinggung kebijakan dia yang bakal mencabut larangan sepeda motor melintas di Sudirman-Thamrin. Kebijakan itu menurutnya jadi cerminan pemerintah Jakarta berusaha bersikap adil terhadap warganya.

"Jadi ketika kami mengatakan berpihak kepada yang di bawah, maka itu diterjemahkan dalam setiap policy yang ada. bukan sekadar bikin hibah. policy-nya, memberdayakan mereka yang di bawah," kata Anies.

Di hadapan para hadirin, Anies mengungkit kembali aksinya yang tidak melanjutkan izin operasional Hotel dan Griya Pijat Alexis, Ancol, Jakarta Utara. Beberapa organisasi masyarakat diketahui gencar menuntut Pemprov DKI menutup tempat hiburan yang diduga jadi ladang praktik prostitusi tersebut.

"Baru seminggu (menjabat), salah satu tempat yang paling terkenal tidak kami teruskan izin operasinya. Sempat ramai juga. Tapi yang bersangkutan menyatakan menerima," kata Anies yang disambut tepuk tangan hadirin.

"Kalau yang bersangkutan menerima, kenapa yang lain tidak menerima?" lanjutnya.


Anies mengatakan tak bakal kompromi dengan praktik asusila. Ia juga sempat menyatakan sikapnya terhadap Karaoke Diamond, Tamansari, Jakarta Barat yang beberapa waktu lalu kedapatan menjadi tempat penyalahgunaan narkotika.

"Di sana ditemukan alat praktik narkoba, maka tidak kami izinkan dibuka lagi. Kami tidak mau buka, tutup, buka, tutup. Tutup. Selesai," kata dia.

Anies mendambakan Jakarta menjadi role model kota bermoral. Sebagai ibu kota, kata Anies, Jakarta harus bisa menjadi rujukan bagi kota lain dalam penataan dan pembangunannya.

Ia pun mengingatkan para tokoh agama yang hadir agar membantunya mewujudkan Jakarta sebagai kota bermoral.

"Para agamawan menjaga akhlak umat, akhlak warga. Bagian kami adalah ikut menjaga di lingkungan. Bapak-ibu semua melakukannya di masjid, gereja, pura, vihara, di semua tempat ibadah umat berdatangan," ujarnya.

(gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER