Aksi Dorong Ketika Jokowi Meninjau Pasar Aksara Medan

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Sabtu, 18 Nov 2017 02:27 WIB
Para pedagang pasar Aksara, Medan, mengadukan nasibnya kepada Presiden Jokowi saat berkunjung kesana, aksi dorong pun tak terhindarkan.
Ilustrasi Jokowi. Presiden Jokowi mengadakan kunjungan ke pasar Aksara, Medan, yang terbakar dan berdialog dengan pedagang disana (dok. CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Medan, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menyempatkan diri meninjau lokasi bekas Pasar Aksara saat kunjungan kerja di Medan sore ini (17/11). Peninjauan dilakukan persis sebelum ia bertolak ke Jakarta.

Sekitar 840 kios di pasar ini sempat terbakar pada 12 Juli 2016. Sejak itu, bangunan hanya dibiarkan saja. Belakangan, sisa reruntuhan bahkan sempat dirobohkan paksa oleh warga setempat.

Para pedagang sementara berdagang di bekas Rumah Sakit Martondi Medan. Namun, mereka menyebut kehidupannya masih belum jelas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pantauan, Jokowi didampingi Mensesneg Pratikno dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Ery.

Masyarakat terutama ibu-ibu berdesak-desakan berupaya masuk ke kawasan yang disambangi Jokowi. Aksi dorong sempat terjadi antara ibu-ibu dengan petugas pengamanan.

Kawasan itu hanya dipagari seng. Pintu masuknya pun berupa kayu dan seng-seng berujung tajam.

Saling dorong sempat terjadi karena mereka ingin menyampaikan langsung aspirasi kepada Jokowi. Namun, petugas menyampaikan sejumlah pedagang telah di dalam menjadi perwakilan.

“Enggak bisa begitu. Kami tinggal di sini,” teriak seorang ibu.

“Tempatnya ndak layak berdagang,” saut ibu yang lain.

Di sana, Jokowi sempat diperlihatkan rencana merevitalisasi pasar itu. Wali Kota Medan Dzulmi Eldin sempat menunjuk-nunjuk ke arah lahan kosong itu seakan menjelaskan rencana di atas kertas putih yang dilihat Jokowi.

Para pedagang yang tergabung dalam Perwakilan Pedagang Korban Kebakaran Pasar Tradisional Aksara Medan (PK2PTAM) sebelumnya sempat beraudiensi bersama staf kepresidenan di Istana Negara (19/9/2016).

Saat itu, staf KSP mengatakan, isu ini akan dibahas bersama Pemkot Medan dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. (eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER