Jakarta, CNN Indonesia -- Situasi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta tampak seperti biasanya pada pagi hingga sore hari (18/11). Tidak ada pimpinan mau pun kader partai Golkar yang datang menjenguk Setya Novanto yang dirawat sejak Jumat (17/11) hingga setidaknya Sabtu pukul 20.00 WIB.
Berbeda halnya ketika Setnov masih dirawat di RS Medika Pertama Hijau, Jakarta. Kala itu, Ketua Umum Partai Golkar itu sempat dijenguk oleh dua kader Golkar. Mereka adalah Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Mahyudin dan Bendahara Umum Robert Kardinal.
Kuasa hukum Setnov, Fredrich Yunadi membenarkan hal tersebut usai menemui Setnov di ruang rawatnya di RSCM Kencana, Sabtu (18/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari Golkar hari ini enggak ada," kata Fredrich.
Sebelumnya, juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah juga mengatakan para tamu yang ingin membesuk Setnov harus atas seizin pihaknya. Mengenai jam besuk, KPK pula yang menentukan.
"Siapa saja yang mendatangi harus seizin KPK. Tentu KPK juga harus intens berkoordinasi dengan RSCM," kata Febri di gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/11).
Penuturan Febri tersebut bukan berarti KPK melarang kader Golkar atau siapa pun untuk menjenguk Setnov. KPK tetap mengizinkan, namun memperketat penyaringan perihal siapa saja yang boleh menjenguk.
Meski demikian Setnov tetap mendapat karangan bunga kader Golkar dari kader Golkar. Dari pantauan salah satu karangan bunga dikirim oleh Bambang Soesatyo atau yang kerap panggil dengan nama Bamsoet. Bambang merupakan Ketua Komisi III DPR.
Bamsoet mengirim Karangan bunga berlatar belakang warna kuning. Kiriman itu tiba di RSCM Kencana sekitar pukul 17.00.
Bamsoet mengirim pesan bernada membangunkan semangat untuk Setnov.
"Semoga lekas sembuh Bp Setya Novanto. Tegar dan Tabah. Tuhan Ora Sare," seperti tercantum dalam karangan bunga.
Karangan bunga Bamsoet tidak diletakkan di sekitar pintu masuk, melainkan di bagian ujung samping rumah sakit. Posisinya persis berdampingan dengan dua karangan bunga untuk Setnov yang lebih dulu tiba pada siang tadi.
Hingga berita ini dibuat, Sabtu pukul 20.09 WIB, tidak ada kader Golkar maupun karangan bunga tambahan dari kader Golkar untuk Setnov.
(osc/wis)