Setnov Tak Jalani Masa Isolasi di Rutan KPK

Feri Agus Setyawan | CNN Indonesia
Kamis, 23 Nov 2017 05:56 WIB
KPK menyebutkan bahwa Setnov sudah berbaur dengan penghuni Rutan KPK lainnya dan tanpa melalui proses isolasi.
Kondisi kamar tahanan laki-laki di rutan baru KPK, Jakarta,tempat Setya Novanto mendekam di dalamnya. (CNNIndonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak Senin (20/11) dini hari, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto tinggal di Rumah Tahanan (Rutan) Negara Klas 1 Jakarta Timur cabang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setnov masuk ke hotel prodeo pada Senin dini hari, awal pekan ini.

Tersangka korupsi proyek pengadaan e-KTP itu, tak seperti tahanan pada umumnya yang lebih dulu dimasukan ke sel isolasi. Setnov langsung ditempatkan bersama tahanan lain di salah satu kamar tahanan laki-laki.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, masa pengenalan lingkungan (mapenaling) selama seminggu untuk Setnov langsung berjalan sendirinya tanpa harus memisahkannya dengan tahanan lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masa adaptasinya berjalan dalam proses penggabungan itu. Jadi sekaligus mengenali situasi di sana," kata Febri, Rabu (22/11).

Febri tak menjelaskan alasan mengapa Setnov tak menjalani proses isolasi. Dia hanya menyebut saat ini Setnov sudah berbaur dengan penghuni Rutan KPK lainnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun CNNIndonesia.com, Setnov sekamar dengan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Rochmadi Saptogiri dan rekan Bupati Batubara nonaktif OK Arya Zulkarnain, Sujendi Tarsono alias Ayen.


Rochmadi terlibat dalam kasus gratifikasi sebesar Rp3,5 miliar dan suap Rp240 juta. Kasusnya masih diproses di Pengadilan Tipikor Jakarta, sementara Ayen adlaah tersangka kasus suap Bupati Batubara nonaktif OK Arya Zulkarnaen.

Tak banyak barang-barang yang dibawa oleh Setnov. Sama seperti tahanan lainnya, dia hanya membawa beberapa pakaian ketika dibawa dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana. Sampai hari ini, belum ada pihak yang diperbolehkan menjenguknya, kecuali tim kuasa hukum.

Kuasa hukum Setnov, Fredrich Yunadi mengatakan, kliennya memuji kondisi Rutan KPK yang berada persis di belakang gedung Merah-Putih.

Berdasarkan pengakuan Setnov, kata Fredrich, Rutan KPK sangat baik kondisinya dan laik ditempati. Selain itu, Setnov mengaku penjaga Rutan KPK juga ramah dengan para tahanan.

"Beliau bilang Rutan di sini sangat baik, sangat laik tempatnya, dan (penjaganya) sangat ramah terhadap tahanan," kata Fredrich usai mendampingi Setnov diperiksa, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/11).


Fredrich menuturkan, Setnov menyampaikan bahwa fasilitas Rutan KPK yang baru diresmikan bulan lalu itu lebih bagus daripada Rutan lainnya yang pernah dikunjunginya.

"Dia bilang fasilitas (Rutan KPK) yang lebih (baik) daripada rutan lain yang ada, yang pernah beliau tinjau," tuturnya.

Lebih lanjut, Fredrich menuturkan bahwa kondisi kliennya belum sepenuhnya pulih usai mengalami kecelakaan pada Kamis (16/11) malam. Karena gangguan kesehatan, lanjutnya, Setnov masih mudah tertidur, bahkan ketika diperiksa penyidik KPK.

Meskipun telah diberikan obat oleh pihak RSCM, dikatakan Fredrich, kliennya merasa tidak cocok. Frederich mengaku sedang berkonsultasi dengan pihak Rumah Sakit Premier Jatinegara, untuk menanyakan resep obat Setnov.

"Karena obat-obat yang diberikan RS Premier dengan obat dari RSCM itu berbeda. Dan ternyata yang dari RSCM menurut beliau tidak cocok," tuturnya.

Untuk beberapa hari ke depan Setnov akan tinggal di Rutan KPK. Di dalam Rutan KPK, Setnov tidur di atas kasur busa tipis. Setiap kamar tahanan dilengkapi kipas angin dan sebuah kloset, yang bersebelahan dengan tempat tidur tahanan.

Sama seperti tahanan lain, Setnov mendapat peralatan mandi, boks untuk tempat pakaian, sepasang bantal dan pakaian olah raga. Untuk urusan makan, mantan Ketua Fraksi Golkar itu mendapat jatah nasi kotak setiap harinya.

Setnov masih dapat menonton televisi yang terpasang di ruang berkumpul tahanan. Para tahanan bisa keluar dari 'kamar' setiap hari, dari pagi hingga pukul 22.00 WIB. Selain itu, para tahanan juga diberikan waktu untuk berolahraga. (wis/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER