Anas Sebut Nazaruddin Dilatih Seseorang untuk Memfitnah

Muhammad Andika Putra | CNN Indonesia
Kamis, 23 Nov 2017 13:59 WIB
Anas Urbaningrum mengungkapkan, ada seseorang yang melatih Nazaruddin untuk memfitnah sejumlah orang termasuk dirinya dalam kasus e-KTP.
Anas Urbaningrum bersaksi di pengadilan Tipikor dalam kasus e-KTP. Menurutnya, semua tudingan yang dilancarkan Muhammad Nazaruddin kepadanya tentang e-KTP merupakan fitnah. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan ada orang yang melatih Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin untuk melakukan fitnah saat memberikan kesaksian kasus korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

Pernyataan itu ia sampaikan saat bersaksi untuk terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong dalam sidang kasus dugaan korupsi e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (23/11).

Hakim Ketua John Halasan Butar Butar mengonfirmasi kepada Anas mengenai pernyataan Nazaruddin yang menyatakan Anas ikut menerima uang korupsi e-KTP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu fitnah yang jorok, dari orang yang dilatih khusus untuk fitnah," kata Anas.

Hakim Anggota Emilia Djaja Subagja kembali menanyakan hal yang sama pada Anas.

"Jika memang ada yang mengajari untuk fitnah, siapa?," tanya Emilia.

"Ada, tidak pada tempatnya saya sampaikan di muka pengadilan yang hormat ini. Saya ingin pengadilan terhomat mengetahui mana data, mana fiksi, mana fitnah. Kalau fitnah dicampur hukum, bukan keadilan yang bisa ditegakkan," kata Anas.


Di sela jeda persidangan, sejumlah wartawan mencoba mengonfirmasi pernyataan Anas. Namun pernyataan itu dijawab dengan singkat.

"Sampeyan sudah tahu, kura-kura dalam perahu (pura-pura tidak tahu)," kata Anas.

Dalam sidang, Anas membantah pernah menerima uang korupsi e-KTP dan tidak ikut membahas pengadaan e-KTP. Ia juga mengatakan sama sekali tidak mengenal Andi Narogong dan baru bertemu saat ini.

(ugo/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER